SEGALA SESUATU MEMILIKI ASAL MULA
Hari-hari berjalan terus, tanpa terasa (kita) terhempas dalam bilangan tahun yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Ketika perjalanan telah (dirasa) panjang, ada baiknya kita mengingat kembali asal mula, tempat kita berasal.
Medan, 2003.
“Teungku Puteh… Teungku Puteh… Meunyoe beungeh muka mirah!!!”
Tengkuputeh kalau marah bermuka merah begitulah artinya dalam bahasa Indonesia, begitulah nyanyian anak-anak Prodip I Keuangan Medan (Jurusan Perpajakan, Penaksir Intan Pengadaian serta Kepabeanan dan Cukai) seraya berlarian kocar-kacir karena meja batu domino Abu tendang, itu semua telah membangunkan Abu dari tidur siang yang nikmat, mereka berlari seraya menjulurkan lidah mengejek lalu menertawakan dengan usil. Lha, waktu itu Abu masih berusia 19 tahun begitupun mereka saat itu, sepantaran.
Kami lulus ke STAN ketika konflik di Aceh sedang masa puncak, darurat Militer di Provinsi Aceh. Keadaan perang di Aceh membuat kami-kami berpeluang menjadi PNS di Kementerian Keuangan, sesuatu hal yang seharusnya tidak pernah kami lupakan.
Aceh, merupakan sebuah daerah istimewa pada masa itu, salah satu keistimewaannya adalah karena sejarah yang panjang. Dari masa Kesultanan Samudera Pasai dipenghujung abad XI sampai Kesultanan Aceh lebur pada awal abad XX, wilayah utara Sumatera ini merupakan penantang terbesar bagi imperialis Eropa yang datang ke Asia Tenggara. Oleh karena itu, setiap bangsa Putih lebih sering dianggap sebagai lawan, jarang sebagai kawan.
Tengkuputeh adalah julukan, sekaligus ejekan untuk Snouck Hurgronyoe, seorang orientalis yang dikirimkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk meneliti sekaligus memata-matai tabiat, dan kultur masyarakat Aceh. Khusus mengenai Aceh dia mengeluarkan beberapa karya yang menjadi rujukan mengenai cara Belanda memadamkan perlawanan rakyat Aceh, yaitu : Aceh di Mata Kolonialis dan Nasihat-Nasihat Snouck Hurgronye Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889-1936.
Maka julukan “tengkuputeh” dalam khazanah kebudayaan di Aceh bukanlah sebuah pujian, melainkan hanya olok-olok semata. Tengku yang dalam bahasa Melayu diistilahkan sebagai “bangsawan” dan dalam bahasa Aceh sebagai “orang berilmu” menjadi cacat karena ditambahi kata “puteh” yang berarti berkulit putih. Sebuah anomali, sebuah parodi. Tak heran jika situs mengandung cemooh.
15 Februari 2018, situs ini akan berusia 10 tahun. Diawali dengan postingan Prolog, sampai dengan hari ini menjadi satu dasawarsa, bukan usia yang terlalu panjang untuk ukuran anak manusia tapi dalam takaran sebuah situs bisa dikatakan cukup lama. Dari sebelumnya bernama https://tengkuputeh.wordpress.com dan berubah menjadi https://tengkuputeh.com pada 4 April 2017 ada banyak catatan dan coretan telah tertoreh disini.
Disini adalah ladang pembelajaran sekaligus silaturrahmi Abu kepada seluruh dunia, entah yang dituliskan disini bermanfaat atau tidak, kami pulangkan kepada para pembaca yang telah bersedia mampir ke laman ini. Satu dasawarsa bukanlah usia yang pantas dijumawakan, bukanlah umur yang patut merasa bijaksana. Melainkan usia untuk intropeksi dan terus berusaha memperbaiki diri.
Ya, mungkin tidak ada salahnya mengucapkan selamat atas pencapaian usia ke-10 ini, ketika mungkin tidak ada yang mengingat. Selamat satu dasawarsa, semoga tahun-tahun kedepan menjadi lebih baik, lebih menghadirkan sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya cuap-cuap semata, seperti postingan ini. Buon Compleano Tengkuputeh!!!
XXX
SATU DASAWARSA PETUALANGAN si ABU
- PROLOG 15 FEBRUARI 2008
- PROPOSAL KAWIN 1 AGUSTUS 2008
- CEPAT SEMBUH TENGKU 1 AGUSTUS 2008
- GURUKU KEKANAKAN 1 AGUSTUS 2008
- PESONA GADIS MAGHRIBI 1 AGUSTUS 2008
- MENJADI WALI 1 AGUSTUS 2008
- INDONESIA SURGA DUNIA 3 AGUSTUS 2008
- HANYA TIGA LIMA 3 AGUSTUS 2008
- DIKEJAR-KEJAR WANITA 3 AGUSTUS 2008
- THE DIPLOMAT 3 AGUSTUS 2008
- THE DIPLOMAT PART II 3 AGUSTUS 2008
- HARI YANG INDAH 4 AGUSTUS 2008
- JANGAN TERLALU NAIF 4 AGUSTUS 2008
- DUA PULUH EMPAT TAHUN 6 AGUSTUS 2008
- AUDIT LAPORAN KEUANGAN 7 AGUSTUS 2008
- PERSAHABATAN ITU TIDAK RASIONAL 8 AGUSTUS 2008
- THINK GLOBALLY, DRESS LOCALLY 11 AGUSTUS 2008
- JOMBLO BUKAN BERARTI HOMO 12 AGUSTUS 2008
- LEBIH MENGGETARKAN DIBANDING ASMARA 22 AGUSTUS 2008
- SEBUAH INTEGRITAS 4 SEPTEMBER 2008
- BUMI BULAT ATAU HAMPA 11 OKTOBER 2008
- DINGIN SEPERTI ES KRIM 27 OKTOBER 2008
- MANIS, ASAM, ASIN BAHKAN PAHIT KEHIDUPAN 12 NOVEMBER 2008
- SELAMAT JALAN GURU 21 NOVEMBER 2008
- WAJAH PASARAN 1 DESEMBER 2008
- ANUGERAH TAK TERDUGA 2 DESEMBER 2008
- MENYUSURI JEJAK DARA PORTUGIS DI ACEH 6 DESEMBER 2008
- MIMPI BERTEMU NABI 20 JANUARI 2009
- KETIKA HARUS MENJADI WALI 2 FEBRUARI 2009
- AROMA PEREMPUAN HIJAU 9 FEBRUARI 2009
- MARI BICARA TENTANG KONSEP WAKTU 16 FEBRUARI 2009
- PENGLIHATAN FATAMORGANA 27 MARET 2009
- HANYALAH LELAKI BIASA 6 APRIL 2009
- MALAM INI BIARKAN AKU MENYENDIRI 20 APRIL 2009
- KEBAHAGIAAN YANG SEDERHANA 1 MEI 2009
- SELAMAT KEMBALI PULANG SAHABAT 25 MEI 2009
- LEGENDA KAKI DEWA 1 JUNI 2009
- RINDU YANG MALU-MALU 6 JULI 2009
- SALAM RINDU SELALU 9 JULI 2009
- MENCANDU ILMU 21 JULI 2009
- PERJALANAN INI 18 AGUSTUS 2009
- SEJARAH KEHIDUPAN 14 SEPTEMBER 2009
- TAK ADA APA-APA 7 OKTOBER 2009
- KEKUASAAN PLUIT 12 NOVEMBER 2009
- ANGIN 19 FEBRUARI 2010
- MAUT 16 MARET 2010
- KEKUATAN HATI 27 MARET 2010
- MELANCHOLIC RHAPSODY 3 MEI 2010
- HIKMAH NEGERI DI AWAN 17 MEI 2010
- SANG MAHA DURJANA 18 JULI 2010
- PENGELANA ILMU 16 DESEMBER 2010
- TIADA PESTA TANPA KERIUHAN 10 FEBRUARI 2011
- BERMAIN DENGAN WAKTU 21 MEI 2011
- AN INTERVIEW WITH BUNG HATTA 28 JUNI 2011
- SETIAP ORANG HINGGA KEMATIANNYA 30 OKTOBER 2011
- ADDIO LHOKSEUMAWE 18 NOVEMBER 2011
- POKER FACE 13 JANUARI 2012
- ANGIN DINGIN MENEPATI JANJI 22 FEBRUARI 2012
- TERIMA KASIH KEPADA SASTRA 29 FEBRUARI 2012
- SEBUAH PERJALANAN SEBUAH CERITA 28 APRIL 2012
- BENAK 16 SEPTEMBER 2012
- BUKAN MANUSIA ZAMAN INI 15 OKTOBER 2012
- SEBUAH KOTA BERAGAM CERITA 26 FEBRUARI 2013
- 29 1 MARET 2013
- LAPORKAN KAWANMU 24 SEPTEMBER 2013
- LELAKI TUA YANG MISKIN 1 MARET 2014
- AKHLAK 13 AGUSTUS 2015
- BELAJAR 19 NOVEMBER 2015
- TSUNAMI 26 DESEMBER 2015
- TANDA PEDANG YANG (AKAN) PATAH 29 FEBRUARI 2016
- DIMANA ADA CINTA DI SANA TUHAN ADA 7 SEPTEMBER 2016
- MENCOBA MENAFSIR MAKNA MIMPI BURUK 30 SEPTEMBER 2016
- KESUCIAN 26 OKTOBER 2016
- BENGKEL SASTRA 5 NOVEMBER 2016
- KAKI GAJAH 12 NOVEMBER 2016
- KAKI GAJAH BAGIAN DUA 8 JANUARI 2017
- BUAH TANGAN 26 FEBRUARI 2017
- 33 2 MARET 2017
- MENITI JALAN YANG LURUS 22 MARET 2017
- SELAMAT SOBAT 17 APRIL 2017
- RADIKALISME YANG TAK AKAN PERNAH MATI 9 MEI 2017
- AKU MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA 15 MEI 2017
- MENYONGSONG MAUT 31 MEI 2017
- JELAS AKU PANCASILA KARENA AKU BER-KTP MERAH-PUTIH 3 JUNI 2017
- KESADARAN LITERASI 8 JUNI 2017
- KISAH SEORANG PENGGALI SUMUR 19 JUNI 2017
- KRITIK KEPADA SULTAN ISKANDAR MUDA 4 JULI 2017
- PENJARAHAN KEBUDAYAAN 12 AGUSTUS 2017
- MENGAJAR SEKALIGUS BELAJAR 24 OKTOBER 2017
- NOMOR 48 26 OKTOBER 2017
- RINDU KAMI PADAMU YA RASUL 9 DESEMBER 2017
- REFLEKSI 12 TAHUN BERSAMA SHOGUN 125 10 DESEMBER 2017
- SEGALA SESUATU MEMILIKI ASAL MULA 6 FEBRUARI 2018