-
Recent Posts
- RISALAH SANG DURJANA BAGIAN DUA PULUH DELAPAN
- SATU DUNIA BERBAGAI DIMENSI
- JEJAK LANGKAH
- SEMERBAK AROMA ANGSANA DI BANDA ACEH
- PARA ULEEBALANG RAJA KECIL DI ACEH DARI MASA KESULTANAN SAMPAI REVOLUSI SOSIAL (1512-1946)
- MELALUI (KEMUDIAN) MENGALAMI
- SEJARAH PENDIRIAN PUSA (PERSATUAN ULAMA SELURUH ACEH)
- PENJARA PIKIRAN
- KENAPA SEJARAH TAK BOLEH DILUPAKAN
- BUSTANUS SALATIN PANDUAN BERKUASA PARA SULTAN ACEH
- PERAHU BAA MENCAPAI ALIF
- HENRICUS CHRISTIAN VERBRAAK MISIONARIS PERTAMA DI ACEH
- KETIKA ACEH MINTA MENJADI VASAL TURKI USTMANI
- ARAH PENUNGGANG ZAMAN
- SEJARAH KERAJAAN DAYA (LAMNO)
- SEJARAH KERAJAAN PEDIR (POLI) ATAU NEGERI PIDIE
- SISTEM PERPAJAKAN KERAJAAN ACEH
- PERISTIWA TERBUNUHNYA TEUKU UMAR
- GEREJA PERTAMA DI ACEH
- APA ARTI MASA DEPAN
Fans Page
Twitter
Kicauan Saya
Arsip Kategori: Kisah-Kisah
RISALAH SANG DURJANA BAGIAN DUA PULUH DELAPAN
Apakah ada hak menyerang bangsa lain? Sebelum Belanda datang kami hidup aman sentosa. Tiba-tiba Belanda mengerahkan serdadu-serdadu mereka untuk merampas harta benda kami, membakar sawah-sawah dan membunuh ternak-ternak kami. Apa hak mereka? Mengepung kami dengan ketidakadilan, dengan bedil, meriam serta kapal besi mereka? Aku membenci Belanda namun bersamaan dengan itu, aku juga membenci diriku, karena aku tak bisa berbuat apa-apa. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir
|
Tag Aceh, Asmara, Bangsa Paringgi, Budaya, Cerita, Drama, Dunia, Durjana, Gelap, Hidup, Hikayat, Iblis, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Nusantara, Pahlawan, Peradaban, Perang, Politik, Revolusi, Saga, Sastra, Sejarah, Tradisi, Tragedi, Waktu
|
Meninggalkan komentar
SATU DUNIA BERBAGAI DIMENSI
Menurut ilmu matematika dunia yang kita kenal memiliki tiga dimensi ruang yaitu: Panjang, lebar dan tinggi. Bila ditambahkan dengan dimensi waktu akan muncul dimensi keempat yaitu waktu kosong. Kita semua pasti memiliki kenangan indah masa kecil, itu adalah pengalaman yang menyenangkan. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
SEMERBAK AROMA ANGSANA DI BANDA ACEH
Ini adalah sebuah kota yang menjanjikan kenangan. Banda Aceh sungguh indah, jalan lurus dengan barisan rapi gedung-gedung mungil dan pepohonan angsana yang rindang. Aromanya khas dan kuat selalu memberikan kesan kepada mereka yang datang dan pergi. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Kisah-Kisah, Kolom, Opini, Pengembangan diri, Puisiku
|
Tag Aceh, Banda Aceh, Budaya, Cerita, Cinta, Dunia, Gelap, Hidup, Hikayat, Hikmah, Indonesia, Kembali, Kerajaan Lama, Komedi, Kota, Kuno, Laki-laki, Legenda, logika, Malam, Manusia, Melayu, Menulis, Mesin, Metropolis, Mimpi, Nusantara, Pengembangan, Peradaban, Puisi, Revolusi, Saga, Sastra, Sejarah, Sosial, Syair, Tradisi, Tragedi, Waktu
|
Meninggalkan komentar
MELALUI (KEMUDIAN) MENGALAMI
Kita (mungkin) sudah mati, di hari penghakiman, di sana, kita sedang menonton kembali segala perbuatan di dunia. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Cerita, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri
|
Tag Aceh, Banda Aceh, Budaya, Cerita, Drama, Dunia, Hidup, Hikayat, Hikmah, Iblis, Islam, Kampung, Kembali, Komedi, Kota, Kuno, Laki-laki, Legenda, logika, Malam, Manusia, Menulis, Mimpi, Pengembangan, Peradaban, Saga, Sosial, Surealis, Tradisi, Waktu, Wilayah Barat
|
2 Komentar
KETIKA ACEH MINTA MENJADI VASAL TURKI USTMANI
Kerajaan Aceh berusaha agar Turki membantu sebagai khalifah dunia Islam. Utusan Aceh menawarkan kedudukan Aceh sebagai bagian dari persemakmuran (Vassal State) bagian dari Turki Ustmani. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir
|
Tag Aceh, Bangsa Paringgi, Budaya, Cerita, Drama, Dunia, Ekonomi, Gelap, Hidup, Hikayat, Indonesia, Islam, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Komedi, Kota, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Mimpi, Nusantara, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Perang, Politik, Revolusi, Saga, Sejarah, Sosial, Tradisi, Tragedi, Waktu, Wilayah Barat
|
6 Komentar
ARAH PENUNGGANG ZAMAN
Sebagaimana peradaban manusia (juga) berkembang dengan apa yang dihadapi. Perbenturan dan pergesekan justru mendewasakan meski sempat membuat terluka. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir
|
Tag Budaya, Cerita, Drama, Dunia, Hidup, Indonesia, Kampung, Kembali, Komedi, Kota, Legenda, logika, Malaikat, Malam, Manusia, Melayu, Menulis, Mesin, Mimpi, Pengembangan, Peradaban, Politik, Sastra, Sejarah, Sosial, Surealis, Syair, Tradisi, Waktu
|
Meninggalkan komentar
SISTEM PERPAJAKAN KERAJAAN ACEH
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan jika diukur dari kemakmuran. Menjadi sebuah kekuatan ekonomi, politik dan pertahanan di kawasan Asia Tenggara. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Opini
|
Tag Aceh, Banda Aceh, Bangsa Paringgi, Budaya, Ekonomi, Hidup, Hikayat, Hikmah, Islam, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Laut, Legenda, logika, Manusia, Metropolis, Mimpi, Nusantara, Pengembangan, Peradaban, Perang, Politik, Revolusi, Saga, Sejarah, Sosial, Tradisi, Waktu, Wilayah Barat
|
8 Komentar
PERISTIWA TERBUNUHNYA TEUKU UMAR
Pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar Johan Pahlawan meninggal dunia, gugur sebagai seorang jantan pahlawan yang patut dikenang. Ia yang lazim disebut dengan Teuku Uma atau Teuku Meulaboh tewas di medan jihad 2 kilometer dari Meulaboh (waktu itu) pada jam 8 malam. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Opini
|
Tag Aceh, Bangsa Paringgi, Budaya, Cerita, Dunia, Durjana, Gelap, Hidup, Hikayat, Hikmah, Indonesia, Kampung, Kembali, Kota, Kuno, Laki-laki, Legenda, logika, Malam, Manusia, Melayu, Nusantara, Pahlawan, Peradaban, Perang, Perempuan, Politik, Puisi, Revolusi, Saga, Sejarah, Sosial, Syair, Tradisi, Tragedi, Waktu
|
9 Komentar
HAMZAH FANSURI PERINTIS SASTRA MELAYU
Hamzah Fansuri adalah pujangga Melayu terbesar di abad ke-17 Masehi, terkemuka pada zaman itu. Disebut juga sebagai “Jalaluddin Rumi” kepulauan Nusantara, dikenal sebagai penemu / pencipta bentuk pantun pertama dalam bahasa Melayu. Keberadaan beliau selaku pujangga dan penyair sufi dapat dibuktikan oleh fakta-fakta sejarah. Baca lebih lanjut →
Beri peringkat:
Dipublikasi di Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri, Reportase
|
Tag Aceh, Arab, Banda Aceh, Budaya, Cerita, Dunia, Hikayat, Hikmah, Indonesia, Islam, Kampung, Kota, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, Literature, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Nusantara, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Puisi, Revolusi, Saga, Sastra, Sejarah, Syair, Tradisi, Waktu
|
12 Komentar
MENJELANG PARUH BAYA
Teman-teman dulu, sewaktu kecil sekarang menjadi berbagai macam orang. Ada yang luar biasa, sukses makmur dan bahagia, ada juga yang kesusahan. Ada yang sehat, awet muda dan ada pula yang kegemukan, sakit-sakitan. Ada pula yang telah pergi selamanya. Baca lebih lanjut →