-
Recent Posts
- KEMBALI PADA KEKASIH
- SUSUNAN PEMERINTAHAN ACEH SEMASA KESULTANAN
- SEPAK TERJANG SNOUCK HURGRONJE SEBAGAI PENASIHAT PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA
- MELIHAT MENDENGAR DAN MERASAKAN
- DI BAWAH NAUNGAN LENTERA
- ADAT PELANTIKAN PEMAHKOTAAN PENABALAN SULTAN ACEH DARUSALAM
- DENDAM KEKUASAAN
- GELAS KEHIDUPAN
- MIMPI MIMPI PION
- OH MASA LALU TERNYATA SUNGGUH JAUH AKU BERJARAK DENGANMU
- SEJARAH TAK BERPIHAK KEPADA KITA
- PROSA ALAM GAYO LUES
- KING NEAR GOD AWAY
- ODE OF AN EAGLE
- A CUP OF COFFEE FROM ACEH
- THE STORY OF A SMALL COUNTRY AGAINST AMERICAN CAPITALISM
- SEA AND TWILIGHT
- WHAT DOES THE FUTURE MEAN
- WHY IS HISTORY IMPORTANT TO LEARN?
- WHEN ACEH ASKED TO BECOME A VASSAL OF THE OTTOMAN EMPIRE
Fans Page
Twitter
My Tweets
Tag Archives: Kota
KEMBALI PADA KEKASIH
Desir-desir angin di pegunungan akan kujahit menjadi pakaian tidurmu
Bahwa bintang kejora akan kupetik menjadi mutiara di dadamu
Akan kutarik bulan purnama menjadi pelita menyuluhi rindu Continue reading
SEPAK TERJANG SNOUCK HURGRONJE SEBAGAI PENASIHAT PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA
Christiaan Snouck Hurgronje dilahirkan pada tanggal 8 Februari 1857 di Oosterhout. Setelah tamat Hogere Burgerschool (Sekolah Menengah Lima Tahun, penerjemah) di Breda dan setelah menempuh ujian negara, ia kuliah di Universitas Leiden. Di sana ia menempuh ujian kandidat dalam mata kuliah teologi, setelah itu ia menempuh ujian dalam ilmu sastra Samiyah. Continue reading
Posted in Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta
Tagged Aceh, Bangsa Paringgi, Budaya, Cerita, Hidup, Islam, Kampung, Kota, Laki-laki, Legenda, Manusia, Nusantara, Saga, Sejarah, Tradisi, Waktu
Leave a comment
ADAT PELANTIKAN PEMAHKOTAAN PENABALAN SULTAN ACEH DARUSALAM
Pelantikan pemahkotaan dan penabalan Sultan Alaiddin Mahmud Syah II merupakan penaubatan Sultan Aceh yang terakhir dapat dilakukan secara sempurna menurut adat. Pada tahun 1873 Belanda menyerang Kesultanan Aceh, meski dapat dipukul mundur pada percobaan pertama pada agresi militer kedua pasukan Belanda dapat merebut Istana Kesultanan Aceh Darussalam dengan cara licik yaitu menyebar bibit penyakit kolera. Continue reading
SEJARAH TAK BERPIHAK KEPADA KITA
Tahun 1629. Kapal induk armada Kesultanan Aceh telah tiba di gerbang kota Malaka yang dikuasai Portugis. Kapal itu bernama Cakradonya dan orang-orang Portugis menyebutnya dengan nama “Espanto del Mundo” atau teror dunia. Continue reading
ACEH YANG DILUPAKAN
Mereka-mereka yang memuji kita (sekarang) dapatlah dimaafkan selama mereka tidak tahu apa yang mereka omongkan. Orang-orang Aceh telah kehilangan keperkasaan, kecerdasan, (bahkan) kehormatan. Bendera, adat, bahkan sejarah! Semuanya (sudah) tidak ada. Continue reading