Tag Archives: Durjana

DITAMPAR KEBENARAN

Siapkan pipi Tuan untuk ditampar kebenaran berkali-kali. Selamat malam Tuan dan ingatlah! Kebenaran mereka yang kalah bukanlah omong-kosong, sebagaimana kesalahan mereka yang menang adalah tetap kesalahan. Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir, Opini | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Comment

BAJAK LAUT DARI PANTE KUYUN

Hikayat tidak perlu harus ilmiah sebagaimana sejarah, tapi hikayat belum tentu sepenuhnya salah, mungkin ada informasi sejarah yang benar disana, untuk dibuktikan oleh para sejarawan, pada sisi lain sejarah pun tak mesti juga benar. Sebagaimana kepentingan penguasa senantiasa disisipkan selalu dalam sejarah. Ini adalah hikayat yang ditulis ulang, kebenaran (sejati) hanya Allah yang tahu. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 2 Comments

RAJA DEKAT TUHAN JAUH

“Raja Dekat Tuhan Jauh!” Orang Perancis itu, bernama de Beaulieu mencatat kata-kata Lilawangsa, kelak kalimat ini akan muncul pada memoir perjalanannya ke Aceh, ditulis ulang oleh Denys Lombard sebuah buku dengan judul “Kerajaan Aceh Jaman Sultan Iskandar Muda.” Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 11 Comments

SULTAN ALAIDDIN MAHMUDSYAH II, SULTAN ACEH MERDEKA TERAKHIR

Alauddin Mahmudsyah II adalah merupakan Sultan Aceh terakhir yang memerintah Aceh sebelum invasi kolonial. Ia menolak pengakuan terhadap kedaulatan kerajaan Belanda atas Kesultanan Aceh setelah perjanjian Sumatra (Traktat Sumatera) antara Belanda dan Inggris. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Kolom | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 12 Comments

RISALAH SANG DURJANA BAGIAN TIGA PULUH

Kisah Risalah Sang Durjana dibuat untuk mengenang mereka yang telah gugur dalam peperangan panjang melawan Belanda. Pusara-pusara mereka yang bertebaran di seluruh kenegerian, di hutan-hutan, di lembah-lembah sunyi, tiada seorang pun yang tahu di mana semua itu berada. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kisah-Kisah | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 12 Comments

KENAPA SULTAN ACEH MENYERAH PADA BELANDA

Atas keberhasilan menyandera anak dan istri Sultan Aceh maka Gubernur Jenderal dan Militer Belanda di Aceh, Jenderal Van Heutsz mengeluarkan ultimatum dalam tempo satu bulan apabila sultan tidak menyerah maka kedua istrinya dan puteranya akan dibuang ke luar Aceh. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kolom, Mari Berpikir | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 14 Comments

AKHIR RIWAYAT SANG DURJANA

Aku telah terkepung oleh pasukan marsose, iya inilah akhirnya. Ketika belasan moncong senjata diarahkan kepadaku. Rasa takutku menyublim, aku telah mati berkali-kali sebelum hari ini. Demi orang-orang yang ingin aku lindungi, aku akan berusaha mati-matian, jika harus kehilangan nyawa itu sesuai harapanku. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 2 Comments

RISALAH SANG DURJANA BAGIAN DUA PULUH SEMBILAN

“…bisa kau bayangkan betapa lemah orang Aceh di masa depan? Seratus atau dua ratus tahun lagi masihkah ada orang mengaku orang Aceh?”
Cut Nyak Din dalam Risalah Sang Durjana Bagian Dua Puluh Sembilan. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 14 Comments

RISALAH SANG DURJANA BAGIAN DUA PULUH DELAPAN

Apakah ada hak menyerang bangsa lain? Sebelum Belanda datang kami hidup aman sentosa. Tiba-tiba Belanda mengerahkan serdadu-serdadu mereka untuk merampas harta benda kami, membakar sawah-sawah dan membunuh ternak-ternak kami. Apa hak mereka? Mengepung kami dengan ketidakadilan, dengan bedil, meriam serta kapal besi mereka? Aku membenci Belanda namun bersamaan dengan itu, aku juga membenci diriku, karena aku tak bisa berbuat apa-apa. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 14 Comments

PARA ULEEBALANG RAJA KECIL DI ACEH DARI MASA KESULTANAN SAMPAI REVOLUSI SOSIAL (1512-1946)

Uleebalang adalah yang dipertuan di negerinya masing-masing dan merupakan kepala wilayah par excellence. Mereka disebut raja di negerinya masing-masing. Uleebalang dalam teorinya berperan sebagai perpanjangan tangan atau pejabat dari Sultan Aceh yang memimpin berbagai negeri yang berada dalam naungan Kesultanan Aceh Darussalam. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Kolom, Mari Berpikir, Opini, Reportase | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 16 Comments