-
Recent Posts
- KEMBALI PADA KEKASIH
- SUSUNAN PEMERINTAHAN ACEH SEMASA KESULTANAN
- SEPAK TERJANG SNOUCK HURGRONJE SEBAGAI PENASIHAT PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA
- MELIHAT MENDENGAR DAN MERASAKAN
- DI BAWAH NAUNGAN LENTERA
- ADAT PELANTIKAN PEMAHKOTAAN PENABALAN SULTAN ACEH DARUSALAM
- DENDAM KEKUASAAN
- GELAS KEHIDUPAN
- MIMPI MIMPI PION
- OH MASA LALU TERNYATA SUNGGUH JAUH AKU BERJARAK DENGANMU
- SEJARAH TAK BERPIHAK KEPADA KITA
- PROSA ALAM GAYO LUES
- KING NEAR GOD AWAY
- ODE OF AN EAGLE
- A CUP OF COFFEE FROM ACEH
- THE STORY OF A SMALL COUNTRY AGAINST AMERICAN CAPITALISM
- SEA AND TWILIGHT
- WHAT DOES THE FUTURE MEAN
- WHY IS HISTORY IMPORTANT TO LEARN?
- WHEN ACEH ASKED TO BECOME A VASSAL OF THE OTTOMAN EMPIRE
Fans Page
Twitter
My Tweets
Tag Archives: Arab
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU RUSYD
Apa konstribusi pemikiran Ibnu Rusyd dalam bidang ekonomi? Bagaimana pendapatnya tentang politik sehingga tercapai kesejahteraan dan kemakmuran sosial masyarakat? Continue reading →
Rate this:
HIKAYAT MEURAH SILU
Tempat pertempuran antara semut raksasa (Samudera) melawan anjing milik Meurah Silu (Pasai) menjadi titik pijakan berdirinya Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara, Kesultanan Samudera Pasai. Continue reading →
Rate this:
Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah
|
Tagged Aceh, Arab, Budaya, Cerita, Drama, Dunia, Hidup, Hikayat, Hikmah, Islam, Kampung, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, Lhokseumawe, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Mimpi, Nusantara, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Politik, Revolution, Saga, Sastra, Sejarah, Sosial, Tradisi, Waktu
|
8 Comments
BUSTANUS SALATIN PANDUAN BERKUASA PARA SULTAN ACEH
Bustanus Salatin menjadi panduan berkuasa bagi para Sultan Aceh bahkan secara universal sebagai buku pegangan bagi seluruh penguasa untuk menghindari diri dari perbuatan zalim dan tercela ketika hidup atau memerintah. Continue reading →
Rate this:
Posted in Buku, Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Review
|
Tagged Aceh, Arab, Banda Aceh, Budaya, Buku, Dunia, Hidup, Hikayat, Islam, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Legenda, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Mimpi, Nusantara, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Perang, Politik, Revolusi, Saga, Sastra, Sejarah, Sosial, Syair, Tradisi, Waktu
|
25 Comments
SEJARAH KERAJAAN DAYA (LAMNO)
Negeri Daya menjadi maju dibawah pemerintahan Sultan Meureuhom Daya bertambah maju dengan pertanian merica atau lada, banyak didatangi oleh para saudagar Arab, Tiongkok dan Pegu. Pada abad ke-16 Masehi datanglah orang Belanda, Inggris, Perancis dan lain. Continue reading →
Rate this:
Posted in Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kolom
|
Tagged Aceh, Ancient, Arab, Archipelago, Bangsa Paringgi, Budaya, Dunia, Ekonomi, Hidup, Hikayat, History, Indonesia, Islam, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, Manusia, Melayu, Menulis, Metropolis, Nusantara, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Perang, Politik, Revolusi, Saga, Sejarah, Sosial, Tradisi, Waktu
|
14 Comments
SEJARAH KERAJAAN PEDIR (POLI) ATAU NEGERI PIDIE
Kerajaan Pedir atau negeri Pidie pada zaman purba memiliki perbatasan dari Kuala Batee sampai Kuala Ulim meliputi Meureudu. Nama Pidie sendiri tidak diketahui dari mana asalnya. Bangsa Portugis menyebut dengan Pidir (Pedir) kemudian bangsa Cina menyebut negeri ini dengan Poli. Continue reading →
Rate this:
Posted in Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kolom
|
Tagged Aceh, Ancient, Arab, Archipelago, Asia Timur, Banda Aceh, Bangsa Paringgi, Budaya, Cerita, Civilization, Dunia, East Asia, Hidup, Hikayat, History, Indonesia, Islam, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Laut, Legenda, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Metropolis, Nusantara, Pengembangan, Peradaban, Perang, Politik, Revolusi, Saga, Sejarah, Sosial, Tradisi, Waktu
|
24 Comments
HAMZAH FANSURI PERINTIS SASTRA MELAYU
Hamzah Fansuri adalah pujangga Melayu terbesar di abad ke-17 Masehi, terkemuka pada zaman itu. Disebut juga sebagai “Jalaluddin Rumi” kepulauan Nusantara, dikenal sebagai penemu / pencipta bentuk pantun pertama dalam bahasa Melayu. Keberadaan beliau selaku pujangga dan penyair sufi dapat dibuktikan oleh fakta-fakta sejarah. Continue reading →
Rate this:
Posted in Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri, Reportase
|
Tagged Aceh, Arab, Banda Aceh, Budaya, Cerita, Dunia, Hikayat, Hikmah, Indonesia, Islam, Kampung, Kota, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, Literature, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Nusantara, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Puisi, Revolusi, Saga, Sastra, Sejarah, Syair, Tradisi, Waktu
|
24 Comments
ABU NAWAS MENASEHATI RAJA
Kadang kala ketika merasa sangat dekat kita merasa raja itu adalah seorang teman biasa, dan melupakan bahwa dia adalah raja. Seorang raja dengan kekuasaannya bisa sangat kejam, ada pepatah yang mengatakan, “Tuhan jauh, raja dekat.” Continue reading →
Rate this:
Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Opini, Pengembangan diri
|
Tagged Arab, Budaya, Cerita, Dunia, Gelap, Hidup, Hikayat, Hikmah, Islam, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Laki-laki, Legenda, logika, Manusia, Metropolis, Mimpi, Pahlawan, Pengembangan, Peradaban, Politik, Revolusi, Saga, Sejarah, Tradisi, Tragedi, Waktu
|
15 Comments
NILAI SEORANG MANUSIA
Berjuang setia bagi mimpi, untuk memberikan yang baik bagi dunia meskipun terlihat mustahil, adalah sebuah kegilaan yang memberi nilai seorang manusia. Hidup untuk memberi, mempesona, seperti mengubah kata menjadi puisi. Continue reading →
Rate this:
SYAIR PERAHU OLEH HAMZAH FANSURI
Wahai muda kenali dirimu, ialah perahu tamsil tubuhmu, tiadalah berapa lama hidupmu, ke akhirat jua kekal diammu. Continue reading →
Rate this:
Posted in Kolom, Literature, Mari Berpikir, Pengembangan diri, Puisiku
|
Tagged Aceh, Arab, Budaya, Cinta, Dunia, Hikayat, Hikmah, Indonesia, Islam, Kampung, Kembali, Kerajaan Lama, Kota, Kuno, Laki-laki, Laut, Legenda, logika, Manusia, Melayu, Menulis, Metropolis, Nusantara, Pahlawan, Peradaban, Politik, Puisi, Saga, Sastra, Sejarah, Sosial, Syair, Tradisi, Tragedi
|
7 Comments
TELATAH YANG PATAH-PATAH
Selalu hidup adalah hasrat, atau ia menghimbau selayaknya fajar, tiap kali didatangi, ia fana, namun disanalah waktu ditetapkan. Shubuh datang, maghrib menjelang kemudian shubuh lagi, tapi repetisi itu tak terasa rutin, tiap menit, tiap jam, dan tiap hari. Continue reading →