SEBUAH INTEGRITAS

I am INDONESIAN

SEBUAH INTEGRITAS

Kemana gerangan Tengku Salek Pungo seminggu belakangan ini? Tak terlihat selama seminggu belakangan ini. Selidik punya selidik rupanya TSP mendapat undangan Tour dari Tengku Puteh untuk melakukan tour ke Singgapura-Malaysia-Pattani (Thailand Selatan) dalam rangka silaturrahmi dengan sesama trah Melayu yang terbagi dalam 3 negara besar di Asia Tenggara tersebut.

Banyak cerita yang beliau bawa dari sana . Termasuk kegagalan TSP dkk masuk ke Pattani karena pemerintah Bangkok sedang berperang dengan etnis Melayu di propinsi paling Selatan Muangthai tersebut. Di perbatasan negara bagian Perlis TSP dkk disuruh kembali oleh Militer Siam .

“Indon” adalah sebutan warga Malaysia untuk masyarakat Indonesia , kerap kali TSP harus memasang muka cemberut dan dengan lantang mengucapkan “ INDONESIA !!!” Darah mantan pejuang beliau tidak menerima dipanggil dengan sebutan tersebut. Menurut survey random TSP ucapan tersebut adalah permainan media dan ironisnya masyarakat sana mengutipnya karena menganggap sahih seperti masyarakat kita pada masa orde baru yang menelan mentah-mentah sesuatu yang berasal koran dan sebagainya.

Ada sebuah cerita unik dari TSP ketika berada di sebuah kereta. Ketika itu TSP duduk disamping seorang pelancong dari negeri Arab. Entah bermaksud untuk berbasa-basi atau tertarik dengan penampilan eksentrik orang Arab tersebut menegur dengan bahasa Inggris seadanya.

“Are you Malaysian?” Tanyanya dan menampilkan ironi dunia bahwa dua orang muslim harus berkomunikasi dengan bahasa yang tidak memiliki akar secara religi dan asing bagi keduanya.

“No I am INDONESIAN.” Entah mengapa ketika jauh dari naungan burung Garuda TSP lebih lantang melafalkan kata Indonesia .

Demi mendengar kata Indonesia , yang di negaranya banyak menjadi pekerja kasar (TKI/TKW). Orang Arab tersebut mulai menjaga jarak, belum lagi reputasi orang kita di Malaysia yang terkenal sebagai kriminal. Namun bukan TSP namanya kalau tidak bisa membaca pertanda ketidaknyamanan tersebut, maka dengan suara sengaja dikeraskan beliau berkata.

Hai son of dessert, you know I am Tsunami Victim and you must respect me!” Katanya garang.

Sekonyong-konyong pelancong Arab tersebut terkejut.

“You from Aceh?” Tanyanya

“Yes, Aceh in Indonesia.” Kata TSP mengangguk-anggukkan kepala.

“I am very sad look at TV, because so many moslem died that moment” sambungnya.

Selepas tersebut orang Arab tersebut merasa bersalah dan menawarkan segala macam kue yang menjadi bekalnya. Dan dengan penuh opurtunitas dimanfaatkan oleh TSP, selanjutnya komunikasi berjalan lancar walau menggunakan bahasa Tarzan karena keduanya juga tidak terlalu mengerti apa yang lawan bicara ucapkan.

“Jadi apa hikmah perjalanan tadi Tengku?” Tanya Abu yang menyimak cerita TSP sedari tadi.

“Mana logikamu Abu? Bukankah sudah ane ajarkan berpikir sistematis?” TSP lagaknya seperti seorang Profesor mempertanya tesis mahasiswanya.

Abu yang tidak siap berperang kata-kata dengan beliau lebih memilih mengalah, diam tanpa kata.

“Intinya, orang tidak akan menghormati diri kita jika kita tidak menghormati diri kita sendiri, camkanlah itu Abu!” Katanya berapi-api, azan Ashar pun berkumandang beliau pun beranjak, sedang Abu masih termangu.

“Ayo Abu sudah azan itu, jangan seperti kerbaulah harus ditarik.” Semburnya dari jauh.

Dalam perjalanan tersebut, Abu merenungi kata-kata TSP. “Jika ingin dihormati orang lain, maka terlebih dahulu kita harus menghormati diri kita sendiri.” Itulah Integritas pikir Abu.

XXX

Simak kisah: Petualangan Abu lainnya

About tengkuputeh

Cepat seperti angin // Tekun seperti hujan // Bergairah seperti api // Diam seperti gunung // Misterius seperti laut // Kejam seperti badai // Anggun seperti ngarai // Hening seperti hutan // Dalam seperti lembah // Lembut seperti awan // Tangguh seperti karang // Sederhana seperti debu // Menyelimuti seperti udara // Hangat seperti matahari // Luas seperti angkasa // Berserakan seperti debu //
This entry was posted in Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri and tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

1 Response to SEBUAH INTEGRITAS

  1. Pingback: SEGALA SESUATU MEMILIKI ASAL MULA | Tengkuputeh

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.