HANYALAH LELAKI BIASA
Ibu sadarlah anakmu ini bukanlah seorang pangeran yang memiliki pasukan berkuda walau ayah dari ibumu masih merindukan taman-taman kota sevilla saat mendengar cerita nenek moyangnya sebelum disuruh memilih menanggalkan akidah atau pergi dari semenanjung iberia oleh gabungan Castilla dan Arragon saat benteng terakhir di Andalusia, Granada tertaklukkan.
Ibu ketahuilah anakmu ini bukanlah putra mahkota dengan segala kebesarannya walaupun ayah dari ibumu masih terkenang mengingat singgasana kakeknya di Kuta Reh, tanah Gayo sebelum Gotfriend Coenraad Ernst Van Daaleen dengan bala pasukan Marechaussee meratakan segalanya.
Ibu sadarlah anakmu bukanlah lelaki tegar, anak dari suami yang amat kau cintai. Suami dimana kakek dari ibunya hanyalah seorang pasukan pejalan kaki dibawah Panglima Polem kepala sagi XXII dalam perjalanan panjang melawan kumpeni sebelum akhirnya kalah dan menyerah pada Gubernur Militer Johannes Benedictus Van Heutsz.
Ibu ketahuilah anakmu bukan lelaki perkasa, anak dari suami yang amat kau cintai. Suami dimana kakek dari ayahnya hanyalah seorang pengikut Sultan ketika Istana Darud Donya dinajiskan oleh kaphe Belanda, ia yang menitikkan airmata saat kampungnya dibakar oleh Jenderal Jan Van Swieten dan harus mengungsi ke Keumala bersama Yang Mulia Tuanku Muhammad Daudsyah yang masih belia.
Ibu adalah orang yang paling anakmu ini cintai dimuka bumi ini, senyummu adalah tawa bagiku, Air matamu adalah isak tangisku. Namun ibu janganlah engkau menetapkan syarat yang berat akan jodoh diri ini, akan keturunan, akan kemasyuran, akan keelokan rupa, sedang kesederhanaan cukup bagi anakmu ini.
Ibu adalah tempat dimana segala bakti anakmu ini dicurahkan, dengarkanlah kata-kata ini, pertimbangkanlah wahai ibu. Apapun keputusanmu akan anakmu terima segala takzim karena kebahagianmu adalah kebahagian diri ini jua adanya.
XXXXXXX
Katalog Cerita Pendek:
- Sebentuk Harta; 10 Agustus 2008;
- Elegi Pagi Hari, Sebuah Cerpen; 13 Agustus 2008;
- Keindahan Sang Rembulan; 5 September 2008;
- Ketidakagungan Cinta; 10 Oktober 2008;
- Tempat Tiada Kembali; 13 Oktober 2008;
- Pada Pandangan Pertama; 18 Oktober 2008;
- Aku Tak Mengerti Kamu; 24 Oktober 2008;
- Mengenang Sebuah Perjalanan Cinta; 3 November 2008;
- Selamanya; 14 Desember 2008;
- Ode Seorang Bujang; 17 Desember 2008;
- Sepucuk Surat Untuk Lisa; 1 Januari 2009;
- Wasiat Teruntuk Adinda Malin Kundang; 4 Februari 2009;
- Tidak Sedang Mencari Cinta; 23 Februari 2009;
- Wasiat Hang Tuah; 29 Mei 2009;
- Ode Seekor Elang; 8 Juni 2009;
- Tak Ada Apa Apa; 7 Oktober 2009;
- The Last Gentleman; 4 Desember 2009;
- Renungan Majnun Seorang Penarik Cukai; 31 Mei 2010
- Yang Tak Akan Kembali; 10 Juni 2010;
- Kisah Sebelum Sang Pengeran Selesai; 5 Juli 2010;
- Penyihir Terakhir; 15 Maret 2011;
- Santiago Sang Pelaut; 23 Maret 2012;
- Iblis Namec Vs Manusia Saiya; 6 April 2012;
- Ashura; 13 Februari 2013;
- Selamat Tinggal Andalusia; 10 Maret 2013;
- Narsis Yang Berbeda; 28 April 2013;
- Istana Kosong; 4 Juni 2013;
- Bangsawan Pandir; 10 Juni 2013;
- Kematian Bhisma; 15 Juni 2013;
- Badai Sejarah; 29 Juli 2013;
- Cerita Cinta; 7 Agustus 2013;
- Perjalanan; 29 November 2013;
- Jaring Kamalanga; 29 Desember 2013;
- Lelaki Sungai; 19 Januari 2014;
- Dragon Dialog; 13 November 2014;
- Persahabatan Kambing Dan Serigala; 19 Desember 2014;
- Pesan Kepada Penguasa; 17 Januari 2015;
- Bagaimana Mengubah Timah Hitam Menjadi Emas; 11 April 2015;
- Setelah Revolusi Selesai; 6 Oktober 2016;
- Harlequin Dan Pohon Harapan; 30 Oktober 2016;
- Permufakatan Para Burung; 5 Januari 2017;
- Kepada Cinta Yang Berumur Seminggu; 13 April 2017;
- Senja Di Malaka; 14 Juni 2017;
- Mengecoh Sang Raja; 17 Oktober 2017;
- Wawancara Dengan Sang Iblis; 1 Januari 2018;
- Legenda Gajah Putih; 12 Januari 2018;
- Genderang Pulang Sang Rajawali; 22 Februari 2018;
- Kisah Menteri Jaringan Melawan Kapitalisme Amerika; 17 Desember 2018;
- Legenda Naga Sabang; 29 Mei 2020;
- Legenda Gunung Geurutee; 1 Juni 2020;
jangan lah pernah membuat ibu menangis, karena tangisan nya juga tangisan bumi dan langit kepadamu.
aduhai, kata-kata yang indah, semoga ibu selalu mendoakan kita semua, untuk mencapai cita-cita dan cinta…
sungguh mengharukan, mas tengku. tiba2 saya jadi inget mak yang tinggal di kampung.
akuh cintah mamakuh…………………
*meluk mama
Jawab…
srya ==> Benar sekali…
sURYADEn ==> Ibu adalah orang yang plng disayangi didunia…
Sawali ==> Hahahaha, benar mas sawaly…
indomielezat ==> Bacalah tulisan ini bersama mama, pasti lebih bermakna ;D
hahaha, ketika kekasih yang kita sodorkan ke ibu ditolaknya…
* susah memang mas. serba salah…
Hahahaha, ya gak gitu mas ucup…
Cuma ngarang aja…
Ping balik: SEBENTUK HARTA | Tengkuputeh
Ping balik: ELEGI PAGI HARI, SEBUAH CERPEN | Tengkuputeh
Ping balik: KEINDAHAN SANG REMBULAN | Tengkuputeh
Ping balik: KETIDAKAGUNGAN CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: TEMPAT TIADA KEMBALI | Tengkuputeh
Ping balik: PADA PANDANGAN PERTAMA | Tengkuputeh
Ping balik: PERJALANAN | Tengkuputeh
Ping balik: JARING KAMALANGA | Tengkuputeh
Ping balik: MENGECOH SANG RAJA | Tengkuputeh
Ping balik: THE LAST GENTLEMAN | Tengkuputeh
Ping balik: RENUNGAN MAJNUN SEORANG PENARIK CUKAI | Tengkuputeh
Ping balik: YANG TAK AKAN KEMBALI | Tengkuputeh
Ping balik: TAK ADA APA APA | Tengkuputeh
Ping balik: SELAMANYA | Tengkuputeh
Ping balik: WASIAT HANG TUAH | Tengkuputeh
Ping balik: ODE SEORANG BUJANG | Tengkuputeh
Ping balik: WASIAT TERUNTUK ADINDA MALIN KUNDANG | Tengkuputeh
Ping balik: SEPUCUK SURAT UNTUK LISA | Tengkuputeh
Ping balik: KISAH SEBELUM SANG PANGERAN SELESAI | Tengkuputeh
Ping balik: KEPADA CINTA YANG BERUMUR SEMINGGU | Tengkuputeh
Ping balik: BADAI SEJARAH | Tengkuputeh
Ping balik: SANG KATALIS | Tengkuputeh
Ping balik: CERITA CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: MENGENANG SEBUAH PERJALANAN CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: WAWANCARA DENGAN SANG IBLIS | Tengkuputeh
Ping balik: SETELAH REVOLUSI SELESAI | Tengkuputeh
Ping balik: LEGENDA GAJAH PUTIH SEBAGAI ASAL NAMA KABUPATEN BENER MERIAH | Tengkuputeh
Ping balik: SENJA DI MALAKA | Tengkuputeh
Ping balik: SANTIAGO SANG PELAUT | Tengkuputeh
Ping balik: SEGALA SESUATU MEMILIKI ASAL MULA | Tengkuputeh
Ping balik: GENDERANG PULANG SANG RAJAWALI | Tengkuputeh
Ping balik: AKU TAK MENGERTI KAMU | Tengkuputeh
Ping balik: HARLEQUIN DAN POHON HARAPAN - TengkuputehTengkuputeh
Ping balik: CERITA NARSIS YANG BERBEDA | Tengkuputeh
Ping balik: KISAH SEBELUM SANG PANGERAN SELESAI | TengkuputehTengkuputeh
Ping balik: KEMATIAN BHISMA | TengkuputehTengkuputeh
Ping balik: KISAH MENTERI JARINGAN MELAWAN KAPITALISME AMERIKA | TengkuputehTengkuputeh
Ping balik: KISAH MENTERI JARINGAN MELAWAN KAPITALISME AMERIKA | Tengkuputeh
Ping balik: PERMUFAKATAN PARA BURUNG | Tengkuputeh
Ping balik: ADA BANYAK CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: LEGENDA GAJAH PUTIH BENER MERIAH | Tengkuputeh
Ping balik: BARA API IDEALISME | Tengkuputeh
Ping balik: TIDAK SEDANG MENCARI CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: ODE SEEKOR ELANG | Tengkuputeh
Ping balik: PERSAHABATAN KAMBING DAN SERIGALA | Tengkuputeh
Ping balik: HIKAYAT NARSIS YANG BERBEDA | Tengkuputeh
Ping balik: ODA NOBUNAGA BANGSAWAN PANDIR | Tengkuputeh
Ping balik: TAKTIK ISTANA KOSONG IEYASU TOKUGAWA | Tengkuputeh
Ping balik: IEYASU TOKUGAWA SANG ASHURA | Tengkuputeh
Ping balik: ODE SEEKOR HARIMAU | Tengkuputeh
Ping balik: PESAN KEPADA PENGUASA | Tengkuputeh
Ping balik: KITA YANG TAK AKAN BERTEMU KEMBALI | Tengkuputeh
Ping balik: DRAGON DIALOG | Tengkuputeh
Ping balik: SELAMAT TINGGAL ANDALUSIA | Tengkuputeh