
Dia adalah perwujudan sifat indiffrent, acuh. Wajahnya setenang telaga yang tak terduga kedalamannya bagi siapapun jua.
PADA PANDANGAN PERTAMA
Aku jatuh cinta!
“Dalam cinta terdapat setengah kebijaksanaan dan setengah kegilaan,” Bukankah dalam bahasa Arab gila dan cinta ada dalam kosakata yang sama yaitu majnun.
Telah banyak kutuliskan kata Cinta. Cinta…Cinta…Cinta… Hingga melebihi seribu jumlahnya. Namun kuyakinkan tak pernah kata itu kupersembahkan untuk perempuan mana pun dimuka bumi, namun ketika melihat dirinya lidah ini yang biasa fasih terasa kelu. Mana harimau jiwaku? Mengapa mendekam bersembunyi dalam goa.
Dia adalah perwujudan sifat indiffrent, acuh. Wajahnya setenang telaga yang tak terduga kedalamannya bagi siapapun jua. Dia adalah pembuktian mengapa patung dewi Venus selalu dipuja dalam keheningannya, mungkin dia bukanlah ciptaan tuhan yang paling indah tapi ia adalah yang paling misterius setidaknya bagiku.
Dibalik bibirnya yang merah merekah bak apel Australia tersimpan lidah setajam sangkur tentara yang siap mengiris telinga yang mengangga. Kata-kata hanyalah permainan untuk mengeluarkan suara indahnya. Tidak kasar, tidak lembut, tidak keras, tidak renyah hanya ketus dan pahit. Pertahanan sekokoh setangguh benteng Konstantinopel justru menambah daya tarik dirinya.
Cinta pada pandangan pertama
Tak pernah ku duga sebelumnya bahwa diriku jatuh terkapar seperti ini, tepat pada pandangan pertama!!!
Akibatnya sekujur tubuh ini terasa berbeda, jantung terasa rock on roll dengan hanya mengingat namanya. Serasa badan menjadi aneh, memori di kepala selalu mengingat wajahnya, serasa ada yang tertinggal apabila belum bertemu dengannya. Dibalik topeng besi dan baju zirah yang kukenakan terasa dada ini bergetar hebat.
Apakah ini yang namanya Cinta? Aku tidak tahu, karena sungguh seumur hidup baru sekarang mengalami ini. Mana mental baja yang selama ini kubanggakan? Mengapa harus mencair bila bertemu dengannya. Kacau! Rasanya fikir dan perasaan tumbang tindih. Aku mau tapi juga malu, aku berani tapi juga takut.
Kemana harusku cari jawaban? Semua buku yang telah kubaca tak pernah menjelaskannya. Pengalaman nihil, bertanya juga malu. Maka pada andalah aku bercerita.
“Ketika cinta datang menyapa maka datanglah, meski engkau tahu dibalik sayapnya tersimpan, sebuah pedang yang siap menebasmu.”
Katalog Cerita Pendek:
- Sebentuk Harta; 10 Agustus 2008;
- Elegi Pagi Hari, Sebuah Cerpen; 13 Agustus 2008;
- Keindahan Sang Rembulan; 5 September 2008;
- Ketidakagungan Cinta; 10 Oktober 2008;
- Tempat Tiada Kembali; 13 Oktober 2008;
- Aku Tak Mengerti Kamu; 24 Oktober 2008;
- Mengenang Sebuah Perjalanan Cinta; 3 November 2008;
- Selamanya; 14 Desember 2008;
- Ode Seorang Bujang; 17 Desember 2008;
- Sepucuk Surat Untuk Lisa; 1 Januari 2009;
- Wasiat Teruntuk Adinda Malin Kundang; 4 Februari 2009;
- Tidak Sedang Mencari Cinta; 23 Februari 2009;
- Hanyalah Lelaki Biasa; 6 April 2009;
- Wasiat Hang Tuah; 29 Mei 2009;
- Ode Seekor Elang; 8 Juni 2009;
- Tak Ada Apa Apa; 7 Oktober 2009;
- The Last Gentleman; 4 Desember 2009;
- Renungan Majnun Seorang Penarik Cukai; 31 Mei 2010
- Yang Tak Akan Kembali; 10 Juni 2010;
- Kisah Sebelum Sang Pengeran Selesai; 5 Juli 2010;
- Penyihir Terakhir; 15 Maret 2011;
- Santiago Sang Pelaut; 23 Maret 2012;
- Iblis Namec Vs Manusia Saiya; 6 April 2012;
- Ashura; 13 Februari 2013;
- Selamat Tinggal Andalusia; 10 Maret 2013;
- Narsis Yang Berbeda; 28 April 2013;
- Istana Kosong; 4 Juni 2013;
- Bangsawan Pandir; 10 Juni 2013;
- Kematian Bhisma; 15 Juni 2013;
- Badai Sejarah; 29 Juli 2013;
- Cerita Cinta; 7 Agustus 2013;
- Perjalanan; 29 November 2013;
- Jaring Kamalanga; 29 Desember 2013;
- Lelaki Sungai; 19 Januari 2014;
- Dragon Dialog; 13 November 2014;
- Persahabatan Kambing Dan Serigala; 19 Desember 2014;
- Pesan Kepada Penguasa; 17 Januari 2015;
- Bagaimana Mengubah Timah Hitam Menjadi Emas; 11 April 2015;
- Setelah Revolusi Selesai; 6 Oktober 2016;
- Harlequin Dan Pohon Harapan; 30 Oktober 2016;
- Permufakatan Para Burung; 5 Januari 2017;
- Kepada Cinta Yang Berumur Seminggu; 13 April 2017;
- Senja Di Malaka; 14 Juni 2017;
- Mengecoh Sang Raja; 17 Oktober 2017;
- Wawancara Dengan Sang Iblis; 1 Januari 2018;
- Legenda Gajah Putih; 12 Januari 2018;
- Genderang Pulang Sang Rajawali; 22 Februari 2018;
- Kisah Menteri Jaringan Melawan Kapitalisme Amerika; 17 Desember 2018;
- Legenda Naga Sabang; 29 Mei 2020;
- Legenda Gunung Geurutee; 1 Juni 2020;
waduh kasmaran nih
–kawin lah!
*kabur
Ini komentar 5 tahun yang lalu ya bang 😀
Ada yang lagi jatuh cinta…
Jawab…
genthokelir ==> Ini fiksi bang
bangpay ==> No Comment…
ozan ==> sekali lagi fiksi
.. klo cinta pke pedang mati donx… persistently ka” pertama
mungkin bang Andry… Mungkin sekali…
Itulah yang dinamakan mengambil resiko…
Pingback: SEBENTUK HARTA | Tengkuputeh
Pingback: ELEGI PAGI HARI, SEBUAH CERPEN | Tengkuputeh
Pingback: KEINDAHAN SANG REMBULAN | Tengkuputeh
Pingback: KETIDAKAGUNGAN CINTA | Tengkuputeh
Pingback: TEMPAT TIADA KEMBALI | Tengkuputeh
Pingback: PERJALANAN | Tengkuputeh
Pingback: JARING KAMALANGA | Tengkuputeh
Pingback: DRAGON DIALOG | Tengkuputeh
Pingback: MENGECOH SANG RAJA | Tengkuputeh
Pingback: THE LAST GENTLEMAN | Tengkuputeh
Pingback: RENUNGAN MAJNUN SEORANG PENARIK CUKAI | Tengkuputeh
Pingback: YANG TAK AKAN KEMBALI | Tengkuputeh
Pingback: KISAH SEBELUM SANG PANGERAN SELESAI | Tengkuputeh
Pingback: TAK ADA APA APA | Tengkuputeh
Pingback: SELAMANYA | Tengkuputeh
Pingback: RENUNGAN MALAM | Tengkuputeh
Pingback: HANYALAH LELAKI BIASA | Tengkuputeh
Pingback: WASIAT HANG TUAH | Tengkuputeh
Pingback: ODE SEORANG BUJANG | Tengkuputeh
Pingback: WASIAT TERUNTUK ADINDA MALIN KUNDANG | Tengkuputeh
Pingback: ODE SEEKOR ELANG | Tengkuputeh
Pingback: KEPADA CINTA YANG BERUMUR SEMINGGU | Tengkuputeh
Pingback: BADAI SEJARAH | Tengkuputeh
Pingback: SETELAH REVOLUSI SELESAI | Tengkuputeh
Pingback: SENJA DI MALAKA | Tengkuputeh
Pingback: SEMINGGU SETELAH TSUNAMI ACEH | Tengkuputeh
Pingback: SEPUCUK SURAT UNTUK LISA | Tengkuputeh
Pingback: SANG KATALIS | Tengkuputeh
Pingback: CERITA CINTA | Tengkuputeh
Pingback: WAWANCARA DENGAN SANG IBLIS | Tengkuputeh
Pingback: MENGENANG SEBUAH PERJALANAN CINTA | Tengkuputeh
Pingback: LEGENDA GAJAH PUTIH SEBAGAI ASAL NAMA KABUPATEN BENER MERIAH | Tengkuputeh
Pingback: SANTIAGO SANG PELAUT | Tengkuputeh
Pingback: GENDERANG PULANG SANG RAJAWALI | Tengkuputeh
Pingback: BAGAIMANA MENGUBAH TIMAH HITAM MENJADI EMAS - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: PERSAHABATAN KAMBING DAN SERIGALA - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: DRAGON DIALOG - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: PERJALANAN - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: KEMATIAN BHISMA - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: ELEGI PAGI HARI, SEBUAH CERPEN - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: NARSIS YANG BERBEDA | Tengkuputeh
Pingback: KISAH MENTERI JARINGAN MELAWAN KAPITALISME AMERIKA | TengkuputehTengkuputeh
Pingback: KISAH MENTERI JARINGAN MELAWAN KAPITALISME AMERIKA | Tengkuputeh
Pingback: ADA BANYAK CINTA | Tengkuputeh
Pingback: LEGENDA GAJAH PUTIH BENER MERIAH | Tengkuputeh
Pingback: BARA API IDEALISME | Tengkuputeh
Pingback: TIDAK SEDANG MENCARI CINTA | Tengkuputeh
Pingback: PERSAHABATAN KAMBING DAN SERIGALA | Tengkuputeh
Pingback: LELAKI SUNGAI | Tengkuputeh
Pingback: ODA NOBUNAGA BANGSAWAN PANDIR | Tengkuputeh
Pingback: TAKTIK ISTANA KOSONG IEYASU TOKUGAWA | Tengkuputeh
Pingback: IEYASU TOKUGAWA SANG ASHURA | Tengkuputeh
Pingback: PESAN KEPADA PENGUASA | Tengkuputeh
Pingback: CELA SEMPURNA | Tengkuputeh
Pingback: DIPERSIMPANG JALAN | Tengkuputeh
Pingback: TERIMA KASIH TELAH MENOLAKKU KEMARIN | Tengkuputeh
Pingback: PADAMU PEREMPUANKU | Tengkuputeh
Pingback: SELAMAT TINGGAL ANDALUSIA | Tengkuputeh
Pingback: AKHIR RIWAYAT SANG DURJANA | Tengkuputeh
Pingback: HIKAYAT MEURAH SILU | Tengkuputeh
Pingback: CATATAN SEORANG PECUNDANG | Tengkuputeh
Pingback: DINDA DIMANAKAH ENGKAU BERADA | Tengkuputeh
Pingback: BENCI DI ATAS CINTA | Tengkuputeh
Pingback: ORANG ASING TERASING | Tengkuputeh
Pingback: IBLIS NAMEC VS MANUSIA SAIYA | Tengkuputeh