MENEGAKKAN KEADILAN
Konon, seorang Kisra dari Persia yang bernama Anusyirwan semasa hidupnya terkenal akan keadilannya. Ribuan tahun kemudian ketika Khalifah Al Makmun berkuasa di Baghdad, berhasil menemukan makam Kisra Anusyirwan didalamnya terdapat harta berlimpah tetapi ada suatu hal yang membuat mereka kagum yaitu jasad dari Kisra Anusyirwan tersebut masih utuh!
Ketika Khalifah Al-Makmun mengetahui hal tersebut beliau berkata, “Maha suci Allah SWT yang menlindungi penguasa yang adil meskipun dia adalah orang yang kafir (pemeluk agama Majusi), sekarang tutup dan sembunyikan kembali makam ini sesungguhnya aku tidak mau dalam sejarah nanti orang mengatakan bahwa Al-Makmun putra Harun Al-Rasyid adalah seorang penjarah makam.”
Dan kemudian makam Anusyirwan tersebut ditutup kembali dan sampai sekarang makam tersebut masih tersembunyi. Itu semua menjadi teladan bagi diri kita.
Apakah perbedaan dari seorang Fir’aun dengan seorang Anusyirwan? Keduanya merupakan penguasa yang jelas-jelas kafir. Keduanya sudah meninggal ribuan tahun yang lalu, akan tetapi seorang dibenci dan satu orang lagi dicintai oleh rakyatnya.
Kerinduan akan keadilan, sudah ada mulai menusia ada di bumi ini, akan tetapi literatur ilmiah pertama yang diakui oleh dunia adalah pendapat Aristoteles.
Menurut Aristoteles, keadilan terbagi kepada dua macam :
- Keadilan Normatif, Yaitu keadilan dimana setiap orang memiliki kedudukan yang sama sebagai manusia, contohnya setiap orang sama kedudukannya dimata hukum.
- Keadilan Substantif, Yaitu keadilan yang mengukur kadar tiap-tiap orang. Sebagai contoh gaji seorang kepala tentu berbeda dengan pelaksana dikarenakan tanggung jawab yang lebih besar.
Setiap rakyat pasti merindukan penguasa yang adil, setiap anak pasti merindukan orang tua yang adil. Ketika keadilan ditegakkan maka tidak perlu pasukan yang kuat, harta yang melimpah akan tetapi dengan keadilan lebih bisa menjaga dan membahagiakan lebih dari itu semua.
Rasulullah Saw ketika ditanyakan oleh seorang sahabat “Ya Rasulullah, apakah adil itu?” Rasullullah Saw menjawab “Keadilan adalah memberikan kepada seseorang apa yang menjadi haknya.” Ucapan beliau tersebut konon di gantung diatas Mahkamah Internasional di Den Haag Belanda.
Semoga kita dapat memperoleh pembelajaran dari ini semua.
- Temukan Mentor Rahasiamu; 23 September 2008
- Sang Tiran; 15 Oktober 2008
- Yang Muda Yang Berguna; 22 Oktober 2008
- Lughat; 28 November 2008;
- Udik Invation; 15 Desember 2008;
- Membangun Tradisi Baru; 18 Desember 2008;
- Tragedi Andalusia Mungkinkah Berulang; 30 Desember 2008;
- Lautan Yang Tersia-siakan; 23 Januari 2009;
- Hantu; 20 Februari 2009;
- Kekuatan Syair; 3 Maret 2009;
- Bukan Roman Picisan; 24 Maret 2009;
- Apalah Artinya Sebuah Nama; 13 Juli 2009;
- Jangan Melupakan Sejarah; 26 Juli 2009;
- Perjalanan ini; 18 Agustus 2009;
- Menulis Haruskah Pintar; 26 Oktober 2009;
Keadilan sudah menjadi barang langka kayaknya di negara ini, semuanya berdasarkan kepentingan dan urusan masing2, dan aku suka sabda beliau SAW, “Ya Rasulullah, apakah adil itu?” Rasullullah Saw menjawab “Keadilan adalah memberikan kepada seseorang apa yang menjadi haknya.”…
pertamaxxx
setiap manusia, siapapun dia, pasti menginginkan keadilan. nice posting teungku
Erikson => Iya, Erikson. Oleh karena itu Rasulullah menjadi tauladan bagi kita semua…
Inong Aceh => Hehehehe, keduluan erikson 😀
Liza => Benar Liza,,,, terima kasih…
Pingback: MEMUTUS LINGKARAN KEBENCIAN | Tengkuputeh
Pingback: BAGAIMANA CARA CEMBURU YANG BENAR | Tengkuputeh
Pingback: BAGAIMANA CARA CEMBURU YANG BAIK DAN BENAR | Tengkuputeh
Pingback: SULTAN ABU NAWAS | Tengkuputeh
Pingback: MENGAPA KITA MERASA SENASIB DENGAN PALESTINA | Tengkuputeh
Pingback: ABU NAWAS MENASEHATI RAJA | Tengkuputeh
Pingback: POHON KEKEKALAN | Tengkuputeh
Pingback: IBRAHIM | Tengkuputeh
Pingback: ISMAIL | Tengkuputeh
Pingback: MASA-MASA KEMUNDURAN ISLAM | Tengkuputeh
Pingback: JANGAN GOLPUT | Tengkuputeh
Pingback: SERAKAH | Tengkuputeh
Pingback: PADA AKHIRNYA KITA (JUGA) TAK PAHAM | Tengkuputeh
Pingback: KETIKA IKARUS JATUH | Tengkuputeh
Pingback: TUA | Tengkuputeh
Pingback: RIWAYAT SARUNG | Tengkuputeh
Pingback: BUSUK | Tengkuputeh
Pingback: TEMUKAN MENTOR RAHASIAMU | Tengkuputeh
Pingback: PENGEMBARAAN | Tengkuputeh
Pingback: LALAI | Tengkuputeh
Pingback: ANAK-ANAK | Tengkuputeh
Pingback: MENELUSURI SEJARAH PERANG SALIB | Tengkuputeh
Pingback: RAMADHAN DAN RELATIVITAS | Tengkuputeh
Pingback: NGANGKANG STYLE | Tengkuputeh
Pingback: HANYALAH SEORANG HAMBA | Tengkuputeh
Pingback: TRAGEDI BARBASTRO | Tengkuputeh
Pingback: ANDALUSIA SAYUP SAYUP SUARAMU SAMPAI | Tengkuputeh
Pingback: BATAS | Tengkuputeh