TEMUKAN MENTOR RAHASIAMU
Jikalau anda membaca banyak tulisan dari berbagai penulis, kamu mungkin bisa menemukan seseorang yang paling cocok dengan dirimu. Mungkin penulis ini mengembangkan karakter yang mengingatkan akan dirimu, mengungkapkan hal yang ingin kamu ungkapkan, atau menjalin alur imajinatif yang menghanyutkanmu. Maka kamu dapat menjadikan penulis ini sebagai mentor rahasiamu. Tempat berpaling untuk menciptakan gagasan dan inspirasi.
Jika boleh jujur hampir semua guru terbaik saya tidak pernah bertemu dengan saya. Sejak kecil saya membaca roman Sutan Takdir Alisyahbana, mendapati diri saya belajar lebih banyak tentang apa yang ingin saya katakan dan bagaimana caranya. Saya belajar dari mentor-mentor yang lain seperti Umar Kayam, Ali Hasymi, Gunawan Muhammad dan banyak lagi. Kata-kata mereka membuat saya termotivasi, tertantang, terilhami, dan bergairah.
Mereka adalah ideal model bagi saya dalam menulis, mungkin secara pribadi akan ada banyak ide-ide mereka yang tidak terlalu sama dengan saya. Namun itu wajar karena tidak ada satu manusiapun yang diciptakan sama.
Bagaimana dengan dirimu? Sudahkah memiliki mentor rahasia? Saran saya “Jangan pernah ragu meniru penulis lain, seorang penulis yang tengah mengasah ketrampilannya membutuhkan seorang model. Pada akhirnya kamu akan menemukan dirimu sendiri yang lebih baik, yang lebih berkarakter.
Akhir kata, walaupun sebagai penulis saya belum mencapai karakter paripurna dan masih menggali potensi diri untuk berkembang, begitulah pengalaman saya semoga bermanfaat.
NB : Kepada para mentor, teruslah berkarya dan saya akan selalu membayangi.
Beberapa artikel lainnya:
- Yang Muda Yang Berguna; 22 Oktober 2008
- Lughat; 28 November 2008;
- Udik Invation; 15 Desember 2008;
- Membangun Tradisi Baru; 18 Desember 2008;
- Tragedi Andalusia Mungkinkah Berulang; 30 Desember 2008;
- Lautan Yang Tersia-siakan; 23 Januari 2009;
- Kekuatan Syair; 3 Maret 2009;
- Bukan Roman Picisan; 24 Maret 2009;
- Apalah Artinya Sebuah Nama; 13 Juli 2009;
- Jangan Melupakan Sejarah; 26 Juli 2009;
- Menulis Haruskah Pintar; 26 Oktober 2009;
- Menegakkan Keadilan; 3 November 2009;
- Batas; 22 Februari 2010;
- Manusia; 18 Maret 2010;
- Teori Kemungkinan; 14 Februari 2011;
Saya sendiri lebih suka menjadikan teman2 blogger atau (betul kata anda) pengalaman orang lain sebagai mentor saya!!! huehuehue..
selamat hari raya….mohon maap lahir bathin..
Mohon maaf lahir batin juga mba deni…
Senang rasanya mba mau berkunjung ke sini….
Terus terang saya juga menyukai membaca tulisan mba deni…
wah… ketahuan deh rahasia abang..
heheheh (^O^)
Satu lagi yang Bang, banyak membaca..
Jawab
Neo ==> Emang ini rahasia, tapi sangat sulit menerapkannya.
Ozan ==> yups setuju that…
Pingback: TOPENG | Tengkuputeh
Pingback: KENAIKKAN BBM SIKAPI DENGAN HARGA DIRI | Tengkuputeh
Pingback: BERPIKIR DAN BERTINDAK | Tengkuputeh
Pingback: MANAJEMEN KRITIK | Tengkuputeh
Pingback: JOMBLO BUKAN BERARTI HOMO | Tengkuputeh
Pingback: BUKAN ROMAN PICISAN | Tengkuputeh
Pingback: BERSATULAH BANGSAKU | Tengkuputeh
Pingback: YANG MUDA YANG BERGUNA | Tengkuputeh
Pingback: LUGHAT | Tengkuputeh
Pingback: MENULIS HARUSKAH PINTAR | Tengkuputeh
Pingback: MENEGAKKAN KEADILAN | Tengkuputeh