PAHAMILAH APAKAH HIDUP DALAM DIRI MANUSIA
Pahamilah apakah hidup dalam diri manusia, sebagaimana aku memahami bahwa cinta yang tumbuh dalam hati manusia.
Pahamilah apakah yang tidak diberikan pada manusia, sebagaimana aku memahami apa yang tidak kuketahui, yang tak pernah diberitahu padaku. Apa yang sesungguhnya kubutuhkan dalam hidupku.
Pahamilah apakah yang menjadi bekal setiap manusia untuk hidup, sebagaimana aku memahaminya sebagai kemuliaan-Nya, kasih sayang-Nya, pengampunan-Nya. Dan itulah membuat hidup ini penuh makna.
Beberapa lamunan malam:
- Tafsir Sang Penafsir; 19 September 2008
- Topeng; 9 Oktober 2008
- Hanyalah Seorang Hamba; 20 November 2008;
- Terima Kasih Telah Menolakku Kemarin; 24 November 2008;
- Melebihi Keangkuhan Iblis; 5 Desember 2008;
- Malam Yang Tertaklukkan; 10 Desember 2008;
- Tuhan Izinkan Hamba Untuk Tidak Jatuh Cinta; 13 Januari 2009;
- Menjadi Seseorang; 27 Januari 2009;
- Kehidupan Yang Terkadang Paradoks; 30 Januari 2009;
- Kekuatan Syair; 3 Maret 2009;
- Wajah Iblis Sang Malaikat; 12 Maret 2009;
- Bukan Roman Picisan; 24 Maret 2009;
- Malam Ini Biarkanku Menyendiri; 20 April 2009;
- Duhai Diriku Mengapa Engkau Bersedih; 13 Mei 2009;
- Selamat Kembali Pulang Sahabat; 25 Mei 2009;
saya ini entah ada dibagian mana. entah masuk orang2 yang paham dan memahami, mau paham tapi tidak paham, tidak mau paham tapi paham, pura-pura paham, maunya pura-pura paham,pura-pura tidak paham, atau (yang paling sial) tidak mau paham dan tidak memahami…
Saya paham bang, apa yang abang katakan…
kalo gitu ayo abang nyari dan temui penerbit dan editor beneran buat bekal zeuz cs nya..hehehe
Saya belum bisa memahaminya, abis, saya pusing, badan masuk angin pulang dari Kopdaran ABC. Huh.. capek deh..
jawab
Ozan ==> Sejujurnya saya juga ndak paham, cuma sok paham halah, salam buat teman2 di kutaradja…
Jawb
Neo ==> Oke deh, but kisahnya saja lum selesai jd ya belum berani memunculkannya ke permukaan…
Pingback: NASIB PARA PION | Tengkuputeh
Pingback: SEBUAH PERJALANAN SEBUAH CERITA | Tengkuputeh
Pingback: KEHIDUPAN YANG TERKADANG PARADOKS | Tengkuputeh