Tag Archives: Puisi

DI TEPIAN PANTAI PULAU BUNTA

Bersama langit merah mega-mega tenggelam. Sembilu menghentak kemudian membatu. Digugusan pulau jauh ini. Asing, terasing dan semakin asing. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah, Photography, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , | 8 Comments

PENANTIAN

PENANTIAN. Tak semua warisan adalah bangunan. Tidak setiap kali ada tambatan yang tulus diri kita kini dan sebuah bangunan bersejarah. Jauh atau dekat sebuah peninggalan masa lalu tak ditentukan peta bumi, bahkan tak selamanya ditentukan oleh kronologi. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah, Literature, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 6 Comments

RISALAH SANG DURJANA BAGIAN DUA PULUH SATU

Melalui tabung teropong aku terhenyak menyaksikan tidak kurang dari pada 60 kapal membuang jangkar. Merah-Putih-Biru bendera Belanda berkibar disana, tampaknya armada Belanda ingin mengunci Selat Malaka, menjauhkan Aceh dari bantuan manapun. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 27 Comments

HIKAYAT-HIKAYAT DARI NEGERI ACEH

Hikayat Aceh merupakan kesusasteraan Aceh dapat kita artikan sebagai semua yang telah dikarang (awalnya) dengan bahasa Aceh. Mengapa disebut dikarang? Karena ada perbedaan antara apa yang diabadikan dengan tulisan maupun tidak. Di masa lalu, hikayat diceritakan berdasarkan cerita mulut ke mulut dari generasi ke generasi. Continue reading

Rate this:

Posted in Buku, Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Download, E-Book, Kisah-Kisah, Opini, Photography, Review | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 126 Comments

SEMINGGU SETELAH TSUNAMI ACEH

Bersama orang-orang tegar bersimbah air mata
Bersama kelemahan kami mencoba menguatkan diri
Menatap hari yang akan berlalu terus berganti
Karena kami tidak lemah, kami orang-orang perkasa Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Data dan Fakta, Puisiku, Reportase | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 6 Comments

SEBUAH KOTAK HITAM

Maka biarkanlah aku membuka kotak tersebut malam ini. Membaca kembali apa yang pernah kutulis, tentang apa yang pernah aku lewatkan, tentang apa yang pernah aku sesalkan. Bahwa aku pernah berjuang tak terlalu sungguh, dan duri-duri yang pernah aku lewati, tentang perjalanan yang tak akan mampu dilewati sekali lagi. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah, Kolom, Literature, Mari Berpikir, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 10 Comments

MANUSIA SEMESTA

Setiap pilihan, gerakan, nafas sekecil apapun yang manusia ciptakan, dimana andil-Nya hadir mempengaruhi alam semesta. Dan janganlah heran apabila sebuah keputusan kecil yang engkau lakukan sekejap mempengaruhi kelak, keseluruhan hidupmu. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 10 Comments

RENUNGAN MALAM

Sunyinya malam bukti kehidupan
Nyanyian alam sendu menyayat
Mengeja kitab suci
Kala insan lelap dalam buaian Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah, Kolom, Pengembangan diri, Photography, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 15 Comments

DIATAS PUING-PUING

Aceh Lon Sayang
Adakah yang tersisa dilangkah kita
Sekian lama terlempar jauh dalam keangkuhan
Menyaksikan puing-puing harapan terkubur
Siratkan dasyatnya taufan badai menjelma Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah, Literature, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , | 4 Comments

MENANTIKAN BAYANG-BAYANG

MENANTIKAN BAYANG-BAYANG
Dari dulu hingga sekarang
Dalam hati terus mengenang
Mimpi-mimpi yang menggelandang
Tak lepas tak menghilang Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Kisah-Kisah, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , | 2 Comments