DIATAS PUING-PUING
Aceh Lon Sayang
Adakah yang tersisa dilangkah kita
Sekian lama terlempar jauh dalam keangkuhan
Menyaksikan puing-puing harapan terkubur
Siratkan dasyatnya taufan badai menjelma
Roman lalu masih membekas
Tinggalkan bait-bait elegi berwarna kebencian
Nista amarah menjadi satu dengan kepedihan
Rangkaian makna bertemakan duka
Didalam mata-mata yang lelah menangis
Di tangga penantian rapuh termakan usia
Mengharapkan kembalinya keberanian kita
Untuk mengakhiri ini semua
Pingback: SEMINGGU SETELAH TSUNAMI ACEH | Tengkuputeh
Pingback: MENGUNCI MALAM | Tengkuputeh
Pingback: PENANTIAN | Tengkuputeh
Pingback: JEJAK LANGKAH | Tengkuputeh