
Nun, demi kalam dan apa yang tertulis
NUN
Nun, demi kalam dan apa yang tertulis, Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas.
Beberapa tulisan lain:
- Kenangan Akan Gerimis; 11 Februari 2012;
- Ada Setelah Tiada; 26 Februari 2012;
- Santiago Sang Pelaut; 23 Maret 2012;
- Monolog Bulan; 4 Juni 2012;
- Ode Seekor Harimau; 18 Agustus 2012;
- Al-Muwasysyah; 23 Mei 2013;
- Surga; 17 Juni 2013;
- Direbut Kabut Kelam; 10 Agustus 2013;
- Musim Hujan; 11 September 2013;
- Untukku; 17 November 2013;
- Cincin; 15 Maret 2013;
- Kenangan Ayahanda; 24 Maret 2014;
- Panton Hana Utak; 1 April 2014;
- Menikahi Putri Anda; 14 Mei 2014;
- Yang Tercinta Malahayati; 2 Oktober 2014;
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
Tentang tengkuputeh
Cepat seperti angin // Tekun seperti hujan // Bergairah seperti api // Diam seperti gunung // Misterius seperti laut // Kejam seperti badai // Anggun seperti ngarai // Hening seperti hutan // Dalam seperti lembah // Lembut seperti awan // Tangguh seperti karang // Sederhana seperti debu // Menyelimuti seperti udara // Hangat seperti matahari // Luas seperti angkasa // Berserakan seperti debu //
Pos ini dipublikasikan di
Kolom,
Literature,
Mari Berpikir,
Pengembangan diri,
Puisiku dan tag
Arab,
Cerita,
Cinta,
Drama,
Dunia,
Gelap,
Hidup,
Hikayat,
Islam,
Kampung,
Kota,
Laki-laki,
logika,
Malam,
Mimpi,
Pengembangan,
Puisi,
Sastra,
Surealis,
Syair,
Tradisi. Tandai
permalink.
salam kenal yaa. visit back juga donk..
katamiqhnur.com
Salam kenal jua…
Ping balik: BAGAIMANA CARA CEMBURU YANG BENAR | Tengkuputeh
Ping balik: BAGAIMANA CARA CEMBURU YANG BAIK DAN BENAR | Tengkuputeh
Ping balik: RINDU KAMI PADAMU YA RASUL | Tengkuputeh
Ping balik: SERAKAH | Tengkuputeh
Ping balik: KETIKA IKARUS JATUH | Tengkuputeh
Ping balik: TUA | Tengkuputeh
Ping balik: RIWAYAT SARUNG | Tengkuputeh
Ping balik: LALAI | Tengkuputeh
Ping balik: ODA SEBATANG POHON | Tengkuputeh