MUSIM HUJAN
telah datang lagi musim hujan
dari langit kelabu berjatuhan butiran-butiran air
lalu merambat di bumi kesayangan
musim kemarau telah usai
bumi hijau terhampar sejauh mata memandang
lalu angin bertiup kencang
menerjang pepohonan merunduk laju
menampar-nampar dipipi beku
tetes air berjatuhan satu demi satu
hidup terlalu asing di bumi
membuat hati tidak betah
tanah azali menghimbau selalu biru
tahun ini, telah datang kembali musim penghujan
dari langit kelabu
bertambah satu berkurang satu
yang berkurang hanyalah waktu
Bait Al Hikmah, 5 Dzulqaidah 1434 H (bersamaan 11 September 2013)
Pingback: NUN | Tengkuputeh
Pingback: YANG TERCINTA MALAHAYATI | Tengkuputeh
Pingback: CINCIN | Tengkuputeh
Pingback: ODA SEBATANG POHON | Tengkuputeh
Pingback: SENANG BAGI MEREKA YANG BERPUNYA | Tengkuputeh