RISAU ASSOSIASI BUDJANG LAPOK
Parodi adalah hal sehat bukan? Ia adalah suara sumbang dalam nada harmoni. Ia membiarkan dunia dilihatnya ditengah tanpa bingkai yang tegar, ia membiarkan dunia terlihat menari seakan-akan berbeda tiap kali. Tiada melihat sesuatu yang luar biasa dengan ketakjuban, melainkan hal sederhana, mengundang takjub. Penuh kebijaksanaan dan ternyata belum terlihat secara utuh menyeluruh.
Ketika seorang pelaut pulang, ia akan membawa banyak cerita. Ketika seorang sahabat lama membezuk, ia akan disambut gegap gempita. Ketika para bajingan bercengkrama maka mereka akan tertawa. Alkisah pulanglah Santiago sang pelaut. Berpakansi ke Bandar, menghadiri beberapa kenduri, sebelum kembali melaut.
Santiago adalah sejenis Titan, Dewa lama, dalam Assosiasi Budjang Lapok. Seseorang dengan kualitas brutal dengan gaya anggun, terlihat layaknya pandir, pemikiran pandita dilengkapi lidah berandalan. Dalam kedalaman kata, mungkin hanya Barbarossa yang disegani. Seumpama mereka Dewa yang tua. Dalam Olympus, Assosiasi Budjang Lapok Kota Bandar.
“Barbarossa! Ahli cuci tangan!”
“Laksamana Chen! Naga tidur!”
“Mister Big! Pencitraan!”
“Penyair, Sensitif dan Idealistik!”
“Professor Gahul! Serakah!”
“Amish Khan! Dangkal!”
Hanya dalam sengsara dan mengenal sengsara, kebesaran jiwa bukanlah kesombongan. Dalam sebuah lepau nasi yang tak jauh dari lepau nasi lainnya. Beberapa orang berkumpul, tertawa dan menertawakan nasib. Siapapun yang berada disini, tentunya memiliki masalah dan masalah itu menjadi sebuah tawa bukan cela ketika seorang sahabat lama menghantam kesana kemari, kadang dibantu yang lain. Kadang mengeroyok, kadang terpojok. Santigo adalah ahli membantai, mungkin karena ia banya mengalami pembantaian.
Maka satu persatu ABL bertumbangan dalam keriasauan. Tersirat makna dalam kata-kata Santiago, dengan budi bahasa yang halus. Bahwa apapun cerita mereka adalah subjek korban, yang mungkin menderita, tapi tabah. Karena tiada bersendiri.
Santiago membawa sebuah suara, suara yang menganggu perasaaan, seperti sembilu yang lentur, halus, tajam, khas pasar. Ia menjangkau khayalak, tanpa menjadi sumbang.
XXXXXX
Pingback: BAHAGIA ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: BERAI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: LALAI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: CIDUK ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: UNDANGAN ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: LINGKARAN ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: PLEDOI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: KURANG ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: HILANG ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: DENDANG ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: PERKASA ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: ENIGMA ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: ALIANSI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: MEMORI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: BAYANGAN ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: MERAJOK ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: BATAS ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: ILUSI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: EVOLUSI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: BUKU ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: VIRTUE ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: BERSATULAH ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: GEMPAR ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: TERLARANG ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: RAGA ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: BOIKOT ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: BERAI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: CIDUK ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: KRISIS ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: BAHAGIA ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: LALAI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: UNDANGAN ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: PLEDOI ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: PERKASA ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: BAYANGAN ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: MERAJOK ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: KURANG ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: JAJAK PENDAPAT, ABL TERFAVORIT VERSI PEMBACA | Tengkuputeh
Pingback: LINGKARAN ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: AKHIR ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | TengkuputehTengkuputeh
Pingback: NASIB ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh
Pingback: AKHIR ASSOSIASI BUDJANG LAPOK | Tengkuputeh