MAKSUD HATIKU PADAMU
Maksud hati hendak aku bertanya
Karena bunga sedap dipandang
Mohon jawab pertanyaanku
Apakah bunga sudah ada pemiliknya
Sebab suka telah muncul di hati
Karena kebenanian tak selalu muncul
Agar bunga jangan sampai layu
Bisakan aku meminta setangkai
Betapa hatiku terasa bimbang
Akan dikau wahai idaman
Aku melihat wajah yang menawan
Begitulah aku tertawan
Jikalah adinda telah setuju
Marilah kita melangkah menghadap penghulu
Agar sembuh segala rasa rindu
Siang dan malam dapat bersama
Aku melihat langit penuh bintang
Cahayanya jauh berpendar
Siang dan malam terbayang selalu
Terbayang wajahmu
Tersenyumlah sayang
Tersenyumlah intan
Agar hati ini terasa senang
Ketika memandang wajahmu
Lhokseumawe, 29 Maret 2007
Beberapa puisi lain:
- Dinda Dimanakah Engkau Berada; 1 Agustus 2008;
- Elegi Puisi Kematian Cinta; 3 Agustus 2008;
- Dalam Jubah Sufiku; 3 Agustus 2008;
- Dipersimpang Jalan; 3 Agustus 2008;
- Puisi Terindah; 3 Agustus 2008;
- Maghribi dan East; 3 Agustus 2008;
- Surat Kepada Sepotong Masa Lalu; 3 Agustus 2008;
- Tahukah Engkau Cinta; 4 Agustus 2008;
- Dua Puluh Empat Setengah Tahun; 6 Agustus 2008;
- Elegi Pagi Hari, Sebuah Puisi; 7 Agustus 2008;
- Cryptogram; 4 September 2008;
- Keindahan Sang Rembulan; 5 September 2008;
- Kita Yang Tak Akan Bertemu Kembali; 9 September 2008;
- Benci diatas Cinta; 13 September 2008;
- Indah Bunga; 20 September 2008;
Pingback: KENANGAN AKAN GERIMIS - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: BARA API IDEALISME | Tengkuputeh
Pingback: INIKAH CINTA | Tengkuputeh
Pingback: CRYPTOGRAM | Tengkuputeh
Pingback: ELEGI PAGI HARI SEBUAH PUISI | Tengkuputeh
Pingback: TAHUKAH ENGKAU CINTA | Tengkuputeh
Pingback: INDAH BUNGA | Tengkuputeh
Pingback: TERIMA KASIH TELAH MENOLAKKU KEMARIN | Tengkuputeh
Pingback: CONTOH PUISI CINTA BAHASA BELANDA (MIJN HART BETEKENT VOOR JOU) | Tengkuputeh
Pingback: DINDA DIMANAKAH ENGKAU BERADA | Tengkuputeh
Pingback: BENCI DI ATAS CINTA | Tengkuputeh
Pingback: KALAH PERANG | Tengkuputeh