
Aku tak membenci akan adanya cinta, namun ia telah melukaiku sehingga cinta yang membuatku menjauhinya. Cinta itu sendiri menuntunku untuk menghindari kehadirannya. Cinta telah menodai keyakinan dirinya pada cinta itu sendiri.
Aku tak membenci akan adanya cinta, namun ia telah melukaiku.
Aku telah berjanji dengan diriku sendiri bahwa akan mengubur segala yang bernama cinta. Berkeinginan kuat menjadi Lelaki sejati yang kukuh, misterius, dingin dan tak tersentuh namun tetap jujur dan apa adanya. Aku tak membenci akan adanya cinta, namun ia tlah melukaiku sehingga cinta yang membuatku menjauhinya. Cinta itu sendiri menuntunku untuk menghindari kehadirannya. Cinta telah menodai keyakinan dirinya pada cinta itu sendiri. Apakah salah jika aku menolak cinta? Munafikkah jika aku menafikan adanya cinta dalam hatiku? Cinta hanya menjadikan manusia sebagai budak belaka. Cinta telah membuatku dewasa untuk mengerti, sekaligus memaafkan kelakuanku. Butuh waktu untuk memahami bahwa cinta adalah keindahan yang memerlukan penafsiran utuh, saat ini cinta hanyalah penghalang membawa pada sebuah pilihan, membentengi diri dari pesonanya sekuat mungkin, sekukuh yang kubisa. Cinta, jasad, jiwa dan segala sesuatu di diri ini maafkan aku yang belum siap menerima cinta kembali. Hari ini cinta tlah mati, entah esok.
Silahkan beri komentnya…
Tulisan ini merupakan Top List, artinya yang paling banyak dibaca… Anehnya ndak ada yang komentar…
Ping balik: MENGEJAR BAYANG-BAYANG - TengkuputehTengkuputeh
Ping balik: BARA API IDEALISME | Tengkuputeh
Ping balik: INIKAH CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: CRYPTOGRAM | Tengkuputeh
Ping balik: ELEGI PAGI HARI SEBUAH PUISI | Tengkuputeh
Ping balik: TAHUKAH ENGKAU CINTA | Tengkuputeh
Ping balik: INDAH BUNGA | Tengkuputeh
Ping balik: MAKSUD HATIKU PADAMU | Tengkuputeh
Ping balik: TERIMA KASIH TELAH MENOLAKKU KEMARIN | Tengkuputeh