Tag Archives: Syair

INGATAN SEBATANG POHON ASAM

Syair ini sebagai pengingat bagi setiap anak laki-laki, bahwa ayahmulah adalah satu-satunya manusia di muka bumi yang memiliki keinginan yang kuat, untuk melihatmu menjadi seorang laki-laki yang LEBIH BAIK dari dirinya. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

BAGAIMANA MENGELOLA HARTA MENURUT HIKAYAT KALILAH WA DIMNAH

Hikayat Kalilah Wa Dimnah ditulis seorang pintar dari bangsa Hindu dalam bahasa sanskerta antara 1 abad sebelum Masehi bernama Baidaba atas titah Maharaja Dabsyalim yang memerintah di negeri Hindustan setelah negera ini dibebaskan dari penyerbuan oleh Alexander Agung dari Macedonia. Continue reading

Rate this:

Posted in Cerita, Cuplikan Sejarah, Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Opini, Pengembangan diri | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | 2 Comments

LEUMOH HUKOM DIATOE LEE PANGKAT LEUMOH TANOH KEUBUE MEUKUBANG

Bansa Aceh kon urueng nyang hana ilme baten, kon lagee aneuk manok jeut diparoh le meuruwa. Urueng Chik tanyoe jiteupu pajan raja zalim ek ateuh singgasana, indatu tanyoe tem suet nyawong keu ridha Allah. Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir | Tagged , , , , , | Leave a comment

MASIHKAH ORANG ACEH BERJIWA PENYAIR

Pada masa lalu orang Aceh sebagaimana orang Arab adalah suatu suku banga penyair, memiliki pembawaan, lebih dapat merasakan kata-kata bersajak, dalam ucapan maupun kalimat biasa. Bangsa Arab pada masa jahiliyah maupun bangsa Aceh sebelum Islam, ketika mengungkapkan perasaan dalam kata-kata, bersajak sedemikian lancarnya, sebagaimana mereka berbicara biasa. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Kolom, Mari Berpikir, Opini | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

KEMBALI PADA KEKASIH

Desir-desir angin di pegunungan akan kujahit menjadi pakaian tidurmu
Bahwa bintang kejora akan kupetik menjadi mutiara di dadamu
Akan kutarik bulan purnama menjadi pelita menyuluhi rindu Continue reading

Rate this:

Posted in Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , | 1 Comment

DI BAWAH NAUNGAN LENTERA

Ketika aku belia betapa terkesima membaca kitab Rihlah karya Ibnu Bathutah bahwa dia berlayar ke Quanzhou menumpang kapal dagang milik Sultan Malik Az-Zahir dari Kesultanan Samudera Pasai. Membaca uraian Ibnu Bathutah bahwa di sana bendera Kesultanan Samudera Pasai berkibar pada Kapal-kapal dagang dari Pasai memenuhi Bandar yang dijuluki “Zaitun” oleh pedagang Arab itu membuat aku semakin terkesima. Continue reading

Rate this:

Posted in Kolom, Mari Berpikir, Opini | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Comments

MIMPI MIMPI PION

Mereka yang melupakan mimpi-mimpinya akan bangun dalam keadaan kalah Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | 5 Comments

BEK TA MEURAKAN NGEN SI PALEH HAREUTA HABEH TANYOE BINASA

Uroe nyoe ulon surah saboh riwayat khususan keu bansa droe. Urueng-urueng Aceh awai na saboh seujarah nyang dum na ceudah. Dari jameun Aceh hana meubah trok jinoe, mantong di Selat Malaka bak persimpangan donya. Peu nyang meubah? Indatu ka geutinggai tanyoe, tinggai gata! Peu nyan ka leuh gata peugot ngon pusaka? Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir | Tagged , , , , , | 1 Comment

PUISI WARUNG KOPI

Kita hidup kali ini ketika penguasa kian bengis. Lupakan sejenak segala beban paling tidak dengan segelas kopi di warung kopi. Tidak lain tidak bukan, marilah kita jalani zaman yang telah gila ini dengan suka ria sebisanya. Continue reading

Rate this:

Posted in Kisah-Kisah, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Comment

KOPI PAHIT SEMALAM

Ku kenang kopi pahit tadi malam
Hari sudah bertambah satu lagi
Jalan-jalan sesak orang-orang
Kutemukan hanya aku yang sendirian Continue reading

Rate this:

Posted in Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | 4 Comments