Category Archives: Mari Berpikir

LEUMOH HUKOM DIATOE LEE PANGKAT LEUMOH TANOH KEUBUE MEUKUBANG

Bansa Aceh kon urueng nyang hana ilme baten, kon lagee aneuk manok jeut diparoh le meuruwa. Urueng Chik tanyoe jiteupu pajan raja zalim ek ateuh singgasana, indatu tanyoe tem suet nyawong keu ridha Allah. Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir | Tagged , , , , , | Leave a comment

SEJARAH BENTUK DAN FILOSOFI RUMAH ACEH

Rumah Adat Aceh merupakan hasil budaya ribuan tahun. Menurut hikayat Rumah Aceh dahulunya adalah perahu yang dibalik untuk dijadikan rumah yaitu ketika tibanya dinasti Mante ke Aceh. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Kolom, Mari Berpikir | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | 2 Comments

MASIHKAH ORANG ACEH BERJIWA PENYAIR

Pada masa lalu orang Aceh sebagaimana orang Arab adalah suatu suku banga penyair, memiliki pembawaan, lebih dapat merasakan kata-kata bersajak, dalam ucapan maupun kalimat biasa. Bangsa Arab pada masa jahiliyah maupun bangsa Aceh sebelum Islam, ketika mengungkapkan perasaan dalam kata-kata, bersajak sedemikian lancarnya, sebagaimana mereka berbicara biasa. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Kolom, Mari Berpikir, Opini | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

SUSUNAN PEMERINTAHAN ACEH SEMASA KESULTANAN

Jauh sebelum Snouck Hurgronje menulis tentang orang Aceh dalam buku De Atjehers, 1893-1894. Van Langen sudah enulis berbagai buku tentang Aceh sebagai pegawai pemerintah kolonial Belanda ia memiliki konstribusi besar dalam meneliti Aceh pada masa itu. Continue reading

Rate this:

Posted in Buku, Cuplikan Sejarah, Mari Berpikir | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 4 Comments

DI BAWAH NAUNGAN LENTERA

Ketika aku belia betapa terkesima membaca kitab Rihlah karya Ibnu Bathutah bahwa dia berlayar ke Quanzhou menumpang kapal dagang milik Sultan Malik Az-Zahir dari Kesultanan Samudera Pasai. Membaca uraian Ibnu Bathutah bahwa di sana bendera Kesultanan Samudera Pasai berkibar pada Kapal-kapal dagang dari Pasai memenuhi Bandar yang dijuluki “Zaitun” oleh pedagang Arab itu membuat aku semakin terkesima. Continue reading

Rate this:

Posted in Kolom, Mari Berpikir, Opini | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Comments

GELAS KEHIDUPAN

Hidup ibarat filem dimana kamu tokoh utamanya. Tapi kamu harus siap juga jika menjadi cameo dalam filemnya orang lain. Continue reading

Rate this:

Posted in Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Comments

MIMPI MIMPI PION

Mereka yang melupakan mimpi-mimpinya akan bangun dalam keadaan kalah Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir, Puisiku | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | 5 Comments

SEJARAH TAK BERPIHAK KEPADA KITA

Tahun 1629. Kapal induk armada Kesultanan Aceh telah tiba di gerbang kota Malaka yang dikuasai Portugis. Kapal itu bernama Cakradonya dan orang-orang Portugis menyebutnya dengan nama “Espanto del Mundo” atau teror dunia. Continue reading

Rate this:

Posted in Cuplikan Sejarah, Mari Berpikir, Opini, Pengembangan diri | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | 4 Comments

MANUSIA ADALAH SAMUDERA

Seperti samudera yang senantiasa terbuka untuk apa saja, suatu pencarian tanpa kegamangan. Mustahil kita menjalani hidup tanpa kesalahan, atau menolak untuk salah. Kesalahan demi kesalahan yang kita kumpulkan justru menandai kegagalan sekaligus keberhasilan kita sebagai manusia. Continue reading

Rate this:

Posted in Kisah-Kisah, Kolom, Mari Berpikir, Pengembangan diri | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

JANGAN (MUDAH) PERCAYA DENGAN APA YANG KAU BACA

Amaran “Dilarang Pacaran” oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Melanggar Qanun Hukum Jinayah No.6/2014 Continue reading

Rate this:

Posted in Mari Berpikir, Opini | Tagged , , , , , , , , , , , , , | 6 Comments