APA YANG MACHIAVELLI LAKUKAN
“Penderitaan satu orang adalah sebuah drama; penderitaan sejuta orang adalah sejarah. Satu orang mati adalah tragedi; satu juta orang mati adalah statistik.”
Jika anda hidup disebuah bangsa dimana ada banyak raja-raja yang berkuasa, buas dangan mata lapar akan kekuasaan dan masalah yang tak berujung pangkal? Dengan ada banyak lembaga yang sakit, dengan integritas yang memalukan? Dan anda sebegitu malunya sehingga tak kuasa mengarahkan telunjuk pada mereka semua dan menyadari anda adalah bagian dari sistem yang ada. Maka buang jauh-jauh perasaan itu, yang anda butuhkan adalah seorang Machiavelli.
“Mengapa bisa manusia seperti ini sekarang?” Anda akan mendengar pertanyaan ini dalam hati ketika membaca headline surat kabar. “Sudah hilangkah moralitas?” Maka sadarlah siapa saja yang berbicara tentang moralitas adalah orang yang munafik. Akuilah itu mungkin saja anda bahkan saya.
Di dunia penuh tipu daya maka tak ada yang bisa dipercaya. Hanya diri andalah yang dapat dipercaya. Namun jika anda seorang Machiavelli maka anda harus mendelegasikan semua tugas kotor, kecuali tugas yang disukai.
Ia akan membina sejumlah musuh termasuk dalam lingkungannya, mengapa? Karena saat ini sangat sulit membedakan mana kawan atau lawan. Ciptakan lawan maka akan jelas siapa kawanmu. Sahabat akan keluar disaat sulit, dan sebaiknya anda tahu. Jangan pernah bergerak tanpa teman.
Machiavelli akan melakukan apa yang ia ingin lakukan. Titik. Dan ia secara terang-terangan mengatakan apa yang ia inginkan. Namun akan sangat pengertian kepada orang-orang yang bisa melaksanakan perintahnya. Jangan percaya pemimpin yang membuang tangan kanannya, karena berarti ia hanya punya tangan kiri.
Dan ia tak pernah menyesal. Pangeran tidak pernah salah jadi tak perlu minta maaf. Kebaikan barangkali merupakan imbalan bagi kebaikan, di dunia yang jahat dan tidak adil ini, dimana aspek-aspek watak manusia tidak simpatik itu perlu diganjar dengan ganjaran-ganjaran dasyat. Tetapi kejahatan mempunyai batas-batas tersendiri, yang harus dicamkan oleh Machiavelli terbesar dan terjahat sekalipun.
Jika anda hidup di Negara penuh kekacauan, seperti Italia di abad ke 15 di mana sang Begawan lahir. Maka pilihlah seorang Machivelli maka segala urusan akan terselesaikan. Namun sama sekali tidak perlu jika hidup dinegara aman sentausa, atau setengah sentausa. Hanya negara chaos. Ingat peringatan saya!!!
“Baik lembaga-lembaga fisik maupun politis selalu berada dalam proses transformasi, yang satu analog terhadap analog yang lain. Karena adalah mungkin untuk merumuskan dalil-dalil yang menggambarkan proses-proses dalam masing-masing bidang.”
-MACHIAVELLI,THE PRINCE-
sayangnya negara kita ini memang tidak jelas.. bahkan merumuskan apa yang mengikat kita menjadi satu bangsa saja masih misteri… 🙂
menurut bung Hatta satu kesamaan kita bang, yaitu sama-sama dulunya dijajah Belanda
Pingback: TERIMA KASIH PADA SASTRA | FROM KOETARADJA WITH LOVE
Pingback: POLITIK ABU NAWAS | Tengkuputeh
Pingback: KOPI, LEGENDA DAN MITOS | Tengkuputeh
Pingback: KEJATUHAN SANG (MANTAN) PEJUANG | Tengkuputeh
Pingback: WABAH MANUSIA | Tengkuputeh
Pingback: ABU NAWAS MENASEHATI RAJA | Tengkuputeh
Pingback: PENYEBAB KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM | Tengkuputeh
Pingback: BAJAK LAUT PEMBERONTAK ATAU PEROMPAK | Tengkuputeh
Pingback: MELANJUTKAN PERJUANGAN | Tengkuputeh
Pingback: BUSUK | Tengkuputeh
Pingback: ANAK-ANAK | Tengkuputeh
Pingback: GULA DAN SEJARAH PENINDASAN | Tengkuputeh
Pingback: TRAGEDI JULIUS CEASAR | Tengkuputeh
Pingback: NGANGKANG STYLE | Tengkuputeh