PLEDOI IBLIS
Entah syaithan mana yang merasukimu hingga engkau mengancamku? Aku yang terlihat tolol ini bukan tak tahu. Aku hanya merasa tak perlu tahu akan tingkah polah dibelakangku. Ada hal lain yang lebih penting untuk disimpan bergiga kapasitas otakku. Bukan itu, yang menjadi perhatian bagiku.
Jika selama ini aku diam bukan berarti kutunduk, mungkin engkau memang terlahir sebagai ratu yang bebas bertindak dengan segenap dayang-dayangmu. Yang dengan mudah mengendalikan bidak para punggawa. Tapi aku bukan mereka.
Dengan bagaimana lagi caraku mengatakannya, jika lidahku enggan mengeluarkan kalimat kebencian. Dan hari ini ketika akhirnya aku bersuara, itu karena ketidaknyamanan sudah menyergap ragaku.
Bahkan disaat aku hancur, tidak semudah itu engkau menaklukkanku. Syukurlah engkau tidak tahu. Dan pun jikalau suatu hari engkau tahu maka bacalah pernyataanku ini. Siapa kamu? Berani sekali padaku. Kamu pikir kamu siapa? Aku bukan budak, aku adalah manusia merdeka.
Katakan pada iblis yang menguasaimu, ancaman itu tak menggetarkanku. Tangan-tanganmu tak akan pernah bisa menyentuhku. Tahu kenapa? Karena aku adalah orang yang tak memiliki harapan. Dan orang yang tak memiliki harapan juga tak memiliki ketakutan.
Jika engkau memang bernyali, coba tatap mataku. Dan ulangi kata-katamu.
XVIII
Doh ada apa mas, mbok yang sabar mas, jadi ikut marah nih… mana orangnya … hahaha
wah…. barani banget nih…
menantang setan…
awas kualat lho…
wakakkakak
walah, di era semacam ini kok masih ada yang main ancaman dan teror, mas tengku, siapa sih dia kok berani2nya berlaku lancang seperti itu? belum tahu siapa abu, ya?
wah kayaknya ada yang mau meledak nih,,
mmenakutkan lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
mas, KuBlog aka BlogKu sekarang ternyata masih eksis, di portal penagihan.
weleh weleh sabar mas hehehehe
kadang bisa begitu yah
Kata Krisdayanti: Im sorry…goodbyeeeee…:D
sabaaaaaaar…jagoan menang terakhir..yang tertawa belakangan itu yang jadi pemenangnya…
maaf, tidak ada berita ulang mas…
lam kenal
Bung Surya ==> Tenang mas, saya dpt mengatasinya 🙂
Alfaboy ==> Hah, menantang setan bs kualat??? bgm tu?
mas Sawaly ==> Teror adl jln instant meraih keinginan, selamanya ada…
Srya ==> Kalimat yg familiar, pernah dngar. Tp dimana ya :p
Suwung ==> Jurus langkah seribu niyeee
Bocahcilik ==> Entahlah, tiba2 Abu kehilangan antusias kembali kesana. Mungkin Abu istirahat sejenak disini.
Mas Tok ==> Iya bgtlah mas tok, kadang2
Mbak Lisa ==> Suara mbak Lisa bagus, ulangi dunx nyanyinya 🙂
idham ==> Replay pun tak ada? Salam kenal jg 😀
Pingback: MANUSIA SEMESTA | Tengkuputeh
Pingback: TEORI KEMUNGKINAN | Tengkuputeh
Pingback: TEORI KEMUNGKINAN - TengkuputehTengkuputeh
Pingback: DENGARLAH SUARA KEMATIAN | TengkuputehTengkuputeh
Pingback: DENGARLAH SUARA KEMATIAN | Tengkuputeh
Pingback: BARA API IDEALISME | Tengkuputeh
Pingback: PENGEMBARAAN | Tengkuputeh
Pingback: YANG TERCINTA MALAHAYATI | Tengkuputeh
Pingback: MONOLOG BULAN | Tengkuputeh
Pingback: DALAM JUBAH SUFIKU | Tengkuputeh