ANAK ANAK BERMAIN BOLA

Kenzo Jaden El Moro

anak-anak bermain bola tanpa beban kesengsaraan

ANAK ANAK BERMAIN BOLA

anak-anak bermain bola dalam rintik hujan

dalam nikmatnya kebersamaan

anak-anak bermain bola tanpa beban kesengsaraan

tanpa dibayangi ketakutan

anak-anak bermain bola dalam luasnya jagad raya

tanpa tabir kemunafikan

andai dunia seperti realita ini

alangkah indahnya

anak-anak pun bermain dan terus bermain

Krueng Sabee, 16 Agustus 2000

About tengkuputeh

Cepat seperti angin // Tekun seperti hujan // Bergairah seperti api // Diam seperti gunung // Misterius seperti laut // Kejam seperti badai // Anggun seperti ngarai // Hening seperti hutan // Dalam seperti lembah // Lembut seperti awan // Tangguh seperti karang // Sederhana seperti debu // Menyelimuti seperti udara // Hangat seperti matahari // Luas seperti angkasa // Berserakan seperti debu //
This entry was posted in Asal Usil, Kisah-Kisah, Mari Berpikir, Puisiku and tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

16 Responses to ANAK ANAK BERMAIN BOLA

  1. AgamKelana says:

    Indahnya masa anak-anak Ya Tgk…saya jadi teringat masa kecil disebuah pulau ditengah lautan di daerah Aceh Timur….walau setahun sekali pulau tersebut tenggelam 1/2 s/d 1 meter waktu pasang besar…namun pulau tersebut tidak bisa saya lupakan…karena begitu banyak kenangan masa kecil di pulau tersebut…bermain bola…maen pepet( petak umpet )…patok lele…maen plok rukok…maen geutah dll

    sungguh indah…beda banget denga masa dewasa seperti sekarang

  2. suryaden says:

    semoga generasi kita bisa lebih sadar dalam menata lingkungan demi masa depan anak cucu…

  3. ladangkata says:

    sepak bola..olah raga yang universal, menembus status sosial dan batas primodial…

  4. Aulia says:

    indah dan begitu indah
    dengan canda dan tawa semua mereka rasa

    ~blog tengku ka berhasil teragregat lom di ABC 🙂

  5. tengkuputeh says:

    Jawab

    Kang karang ==> Hihihihihihi….

    Bang Agam ==> Maen Plok Rukok, iya seru… Ndak ada lagi permainan itu skrg… Lucu … Dipulau mana bang?

    Bung Surya ==> Setiap generasi bertanggung jawab kepada generasi berikutnya ya bang…

    Mbak Lisa ==> Iya, itulah sebabnya Sepakbola menjadi olah raga yang paling digemari…

    Pak Aulia ==> Tq very much…

  6. Jaya says:

    Jadi kepengen kembali ke masa kanak-kanak

  7. Sayang sepak bola kini jadi barang yang mahal,
    Anak2 tak punya tanah lapang.

  8. Bagi kita yang sudah dewasa tentu akan selalu terbayang kemasa anak-anak ini …sebuah masa yang tidak mengenal penderitaan dan beban …walau anak-anak tidak pernah tahu masa ini tidak akan terulang lagi ketika dia sudah dewasa

  9. Thanks for this sharing Teungku puteh…sehingga menambah wawasan saya tentang betapa pentingnya kebebasan dan kebahagian anak-anak diusia ini…sehingga suatu saat nanti kalau saya sudah punya momongan akan sudah punya pencerahan setelah membaca postingan ini untuk kebahagiaan anak saya …

  10. tengkuputeh says:

    Jawab

    Bang Jaya ==> Masa kanak2 terkenang selalu…

    Jamal El Ahdi ==> Huh, modernisasi memiliki dua sisi, baik dan buruk…

    Bayeun Teureubang ==> Mantap 😀

    Bayeun Teureubang lagi ==> Hihihi, sudah kepengen punya anak ya bang 🙂

  11. Pingback: POETRY OF KINDERGARTEN | Tengkuputeh

  12. Pingback: DIPERSIMPANG JALAN - TengkuputehTengkuputeh

  13. Pingback: BARA API IDEALISME | Tengkuputeh

  14. Pingback: CELA SEMPURNA | Tengkuputeh

  15. Pingback: KITA YANG TAK AKAN BERTEMU KEMBALI | Tengkuputeh

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.