MALAYSIA PROTOTYPE NEGARA IDEAL
Kira-kira sebulan yang lalu Abu mengirimkan kepada Mr.Popo sebuah email tentang tes kepribadian, email tersebut juga Abu tembuskan pula ke sesama blogger lainnya yang dekat dengan Abu.
Mr.Popo pernah berjanji ketika terakhir kami bertemu selepas Lebaran kemarin, apabila Abu mengirimkan email yang berkualitas maka ia akan membalas dengan email yang berkualitas pula. Dan kemarin ia memenuhi janjinya, email yang menarik hingga Abu merasa perlu memostingnya disini.
Judulnya MALAYSIA SEBUAH PROTOTYPE NEGARA IDEAL (Sebuah judul yang Abu rasa provokatif mengingat hubungan negara kita dengan negara tetangga tersebut akhir-akhir ini kurang baik). Berikut butir-butirnya :
- Sistem ketatanegaraan Malaysia yang berdasarkan Kesultanan yang ditopang oleh-oleh adat Melayu yang bersendikan Islam yang pekat membuat negara tersebut stabil didalam negeri dan jauh dari kegoncangan;
- Malaysia adalah negara yang tahu menempatkan dirinya dalam pergaulan Internasional, hal ini dibuktikan dengan perjanjian pertahanan bersama dengan negara-negara Commonwealth bersama Inggris, Kanada, Australia, Selandia baru, sehingga suatu negara yang hendak menyerang negara tersebut akan berpikir berkali-kali karena akan berhadapan dengan negara-negara yang memiliki kekuatan militer yang jelas sudah diakui kehebatannya;
- Tentara di Raja Malaysia, merupakan unit efisien dan tidak terlalu besar. Hal ini sesuai dengan taktik perang modern yang tidak menekankan akan banyaknya jumlah pasukan akan tetapi kecanggihan alat perang;
- Dari segi bahasa, Malaysia sadar bahwa dalam pergaulan Internasional adalah sangat penting untuk bisa bercakap dalam bahasa Global dalam hal ini bahasa inggris, sehingga Pemerintah Malaysia sangat mengenjot masyarakatnya untuk berbahasa Inggris. Target mereka di tahun 2015 bahasa Inggris sudah tidak diajarkan di sekolah menegah pertama karena siswa-siswa sekolah dasar sudah harus menguasai bahasa tersebut sebelum lulus;
- Belajar dari Jepun, Malaysia menyadari arti pentingnya seorang guru. Disana menjadi cek gu lebih elit dari pada seorang dokter, dari sisi prestise dan gaji. Pemerintah malaysia menargetkan di tahun 2010 setiap guru minimal lulusan starata dua atau setingkat master;
- Malaysia adalah negara yang mengetahui potensi dirinya, walaupun negaranya kecil mampu membuat dirinya maju. Sebagai contoh produksi kelapa sawit Malaysia merupakan nomor satu didunia;
- Malaysia mampu menciptakan iklim kondisi yang kondusif yang stabil untuk investasi dan perlancongan, hal ini ditunjuknya semakin bertambahnya investasi dan perlancongan di negeri tersebut dari tahun ke tahun;
- Malaysia mampu memberdayakan etnis-etnis yang bermukim dinegaranya, selain tidak terjadi pertentangan antar etnis di negara tersebut. Etnis melayu lebih diarahkan sebagai pegawai sipil, Etnis Keling ( India) lebih diarahkan ke militer dan Etnis Cina diarahkan ke bisnis. Masing-masing etnis menikmati perannya masing-masing, hal ini dibuktikan sebagai contoh dengan tidak adanya sebuah etnis melarikan uang negara ke luar negeri;
- Di negara Malaysia, nasionalisme tidak disebutkan dengan kata-kata dan sekedar retorika akan tetapi dengan perbuatan. Sebagai contoh lagi, apabila sebuah telepon umum dibuat didepan sebuah kedai maka pemilik kedai tersebut akan membersihkan telepon umum tersebut setiap hari sebagai bentuk pengabdian terkecil kepada negaranya;
- Malaysia mengajarkan kepada penduduknya supaya pintar, arti katanya dinegara tersebut pemerintah dan masyarakat sadar bahwa di era globalisasi ini yang terpenting bukan hanya kekayaan alam dan sekedar daya kreatifitas. Hal ini dibuktikan kesadaran mereka terhadap Hukum Kekayaan Intelektual yang jelas memiliki inti bahwa yang terpenting itu bukanlah siapa yang menciptakan akan tetapi siapa yang pertama mendaftarkannya.
Membaca email dari Mr.Popo. Abu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, disini Abu menampilkannya untuk menambah wawasan dan membuka cakrawala berpikir kita, silahkan membantah karena Abu sendiri tidak membenarkan atau menyalahkan pendapat siapapun selaku pribadi yang ingin berlaku objektif dan rasional, seperti halnya pendapat Mr.Popo diatas.
Baca juga: KISAH KISAH PETUALANGAN SI ABU
saya comment dulu maz baru baca….sorry
karena syaa ini (sok) praktis dan pargmatis dan tis tis lainnya maka saya cuman bilang: “indonesia itu.. elek-elek ning bangsaku dewek!”
huahahaha….
apa kabar, dik?
wah…pak abu ik…misi om..numpang lewat..
— selalu dan selalu mr.popo…
Jawab…
dhany ==> Silahkan
bangpay ==> sama bang…
mahadewa ==> hehehe, senang rasanya dikunjungi Mahadewa yg legendaris, iya Mr.Popo itu sohib dekat saya, jg mo gmn lg…