About

Kita hidup di satu dunia yang sama, tapi pernahkah terpikir persepsi kita terhadap dunia ini dengan semua orang kadang kala memiliki perbedaan.

MANIFESTO DAN IDEOLOGI

Blog tengkuputeh.com adalah ruang tulis independen yang lahir dari kegelisahan, refleksi, dan tanggung jawab moral dari anak manusia yang lahir di Aceh dalam membaca realitas sosial, keislaman, dan kebangsaan Indonesia. Blog ini bukan media berita, corong partai, dan bukan pula (alat) propaganda kekuasaan. Di sini adalah ruang pemikiran, tempat gagasan diuji, keresahaan diungkap, dan nilai diceritakan (dipertaruhkan) secara terbuka.

Sikap, posisi, nilai dan identitas

Blog tengkuputeh.com memahami bahwa kekuatan tumbuh dari pergumulan, dari kegagalan yang tak terlihat dari mata orang lain, dari sanalah tiap-tiap orang menemukan akar dirinya. Kami menulis pada posisi yang jelas, bukan netral buatan.

Aceh adalah akar dari budaya di mana kami berpijak pada pengalaman, realitas sekaligus posisi dimana kami hidup, sejarah, budaya, luka, harapan dan dinamika kekuasaan yang pernah ada. Akan tetapi, ke-Aceh-an kami di sini bukan untuk menutup diri, melainkan jendela untuk memahami Indonesia.

Islam sebagai etika publik kami pahami sebagai sumber nilai moral, dan tanggung jawab sosial. Blog ini tidak punya kemampuan untuk menjadi ruang dakwal formal, dan bukan. Di sini mengupayakan agar ruang refleksi tentang nilai Islam hadir dalam kehidupan publik secara berada beradab, manusiawi, dan konstektual.

Indonesia sebagai rumah bersama, tengkuputeh.com (selalu) berdiri dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kritik kepada negara, penguasa, atau kebijakan adalah bagian dari tanggung jawab selaku warga negara.

Tujuan kami

  1. Rekonstruksi Sejarah (Melawan Lupa). Kami meyakini bahwa bangsa yang kehilangan sejarahnya akan kehilangan arah masa depannya. Kami hadir untuk menggali kembali narasi-narasi yang (telah) terkubur, membersihkan debu pada prasasti kejayaan masa lalu, dan menyakikannya sebagai fondasi sikap yang bermartabat, bukan semata nostalgia.
  1. Kedaulatan Intelektual. Kami berkomitmen untuk menyajikan pemikiran yang kritis, dan berupaya menulis sejarah dari sudut pandang kejujuran, agar generasi penerus tidak mewarisi kebohongan.
  1. Humanisme yang Berakar. Kami sadar bahwa nilai-nilai kemanusiaan bersifat universal, namun di sini kami berpendapat nilai tersebut harus berakar pada tradisi dan kearifan lokal. Kami menjunjung tinggi adab dan etika dalam pemikiran, kecerdasan tanpa moralitas (biasanya) melahirkan penindasan.
  1. Pelestarian Identitas di Era Global. Di tengah arus globalisasi yang menyatukan dunia sebagai satu entitas seragam, kami berupaya hadir sebagai pengingat identitas, bahwa berpikir global dapat dilakukan dengan wajah lokal.

Tentang sastra dan ekspresi

Puisi, prosa, dan refleksi yang ada di sini adalah bagian ekspresi batin, upaya pencarian makna, dan upaya sungguh-sungguh untuk memahami zaman. Berbagai tulisan di sini (kerap) bukan karya sastra berkualitas (kompetitif), namun lebih kepada manuskrip manusiawi, dan sadar atas keterbatasannya.

Batasan/kekurangan yang kami sadari

Blog tengkuputeh.com memiliki kecenderungan nilai, dan memiliki sudut pandang tertentu, dengan keterbatasan yang kami miliki tidak selalu mewakili (seluruh) suara Aceh, Islam atau Indonesia. Karena itu kami tidak meminta (selalu) dipercaya, tetapi (mohon) dibaca secara kritis. Kami tidak bertujuan untuk menjadi besar, tapi berusaha untuk tetap menjadi diri sendiri. Jika pada suatu hari tulisan di sini berubah, ini bukan karena tekanan, melainkan karena pertumbuhan kesadaran dan tanggung jawab.

Selamat membaca, dengan pikiran terbuka dan hati yang beradab.